Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan, Kunci Utama Mendidik Generasi Muda Cerdas

Kompas.com - 20/04/2012, 15:08 WIB

KOMPAS.com - Tak bisa dipungkiri bahwa persamaan hak dan derajat antara laki-laki dan perempuan sudah semakin nyata. Jika dulu perempuan masih dianggap tidak butuh pendidikan tinggi, sekarang ini para perempuan sudah punya akses yang lebih luas untuk bisa mengenyam pendidikan yang lebih tinggi. Namun, Dian Sastrowardoyo memiliki pendapat yang berbeda mengenai hal ini.

"Masih ada keprihatinan yang terlihat dari masyarakat yang kurang beruntung. Ketika mereka punya anak laki-laki dan perempuan, diskriminasi pendidikan ini masih terjadi," ungkap Dian kepada Kompas Female, di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (19/4/2012) lalu.

Pendidikan merupakan salah satu jendela perbaikan diri dan kepandaian seseorang yang selalu diperjuangkan oleh RA Kartini. Menurut Dian, Anda yang beruntung bisa mengenyam pendidikan yang tinggi sudah selayaknya memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. "Meski kodratnya menjadi ibu, namun pendidikan tinggi bagi perempuan itu sebenarnya sangatlah penting," tambah perempuan 30 tahun ini.

Pendidikan yang tinggi tidak semata-mata digunakan untuk mendapatkan pekerjaan dan jabatan yang tinggi, tetapi juga untuk mendapatkan predikat seorang ibu yang baik dan bijaksana. Ditambahkan Dian, perempuan merupakan kunci masa depan generasi muda bangsa yang cerdas dan bermartabat. "Seorang ibu yang berpendidikan tinggi bisa mentransfer ilmunya kepada sang anak, sehingga akan menghasilkan anak yang cerdas pula," tambahnya.

Seorang ibu berpendidikan tinggi diharapkan mampu menghilangkan berbagai dogma dan stigma di masa lalu seperti berbagai isu SARA, dan pandai memilah hal-hal yang positif dan negatif, sehingga mampu membangun pola pikir anak dengan lebih baik. Pendidikan tinggi juga bertujuan agar para ibu berpikiran lebih luas, dan menghindarkan berbagai pikiran picik yang kemungkinan dapat membentuk generasi bangsa yang berpikiran sempit.

Nilai-nilai kehidupan paling mendasar inilah yang dapat dilakukan oleh seorang ibu yang baik. Maka seorang Kartini modern memerlukan pendidikan yang tinggi untuk dapat turut membangun generasi muda yang pintar, berpikiran luas, dan bermartabat. "Tak salah juga jika dikatakan bahwa kekuatan dan kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh seorang perempuan," tukas Dian.

Sebagai seorang ibu dan Kartini modern, Dian bertekad untuk membagi waktu antara keluarga dan karier sebagai wujud ekspresi dan ruang gerak dirinya sendiri.

"Upaya saya untuk bisa mencerdaskan bangsa sebagai Kartini muda adalah dengan mengenyam pendidikan setinggi-tingginya, dan membagikan semua ilmu saya untuk anak, serta semua orang di yayasan pendidikan yang saya kelola," pungkas perempuan yang bercita-cita melanjutkan pendidikan S2-nya di Amerika ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com