Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Tak Waras, Korban Penculikan Dipulangkan

Kompas.com - 20/04/2012, 15:01 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Hamzah (6) bocah yang diduga jadi korban penculikan, telah dipulangkan ke keluarganya di Manding, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Jumat (20/4/2012).

Hamzah berhasil lolos dari cengkeraman penculiknya setelah dia melompat dari mobil. Dia meninggalkan empat temannya yang tidak sadarkan diri yang diduga akibat suntikan obat bius oleh para pelaku.

Bocah itu dengan lancar mengisahkan kronologi penculikan yang dialaminya. Hamzah mengaku dia dan empat temannya diculik tak jauh dari kompleks perumahan di Kelurahan Manding oleh sekelompok orang bermobil.

Ditemui Kompas.com saat bermain dengan teman-temannya, Hamzah memperlihatkan bekas suntikan di kedua lengannya. Katanya itu hasil ulah para penculiknya yang mengenakan penutup kepala saat beraksi.

Hamzah tinggal dengan kakak perempuannya yang bernama Ria di Kelurahan Manding. Kedua orangtuanya sudah meninggal ketika Hamzah masih kecil.

Dalam pemeriksaan fisik, petugas Rumah Sakit Bayangkara Polewali Mandar menemukan sejumlah bekas suntikan di kedua lengan bocah itu. Diduga pelaku berusaha menyuntiknya dengan obat bius.

Sampai saat ini polisi enggan menyelidiki kasus itu. Polisi beralasan keterangan Hamzah sering berubah. Ada dugaan Hamzah mengalami gangguan jiwa.

Namun hal itu dibantah Ria, kakaknya. Ria menegaskan adiknya normal, seperti anak-anak lainnya. "Sejak lahir dia normal, Tidak ada kelainan jiwa," tegas sang kakak.

Diberitakan sebelumnya, Hamzah berhasil melompat dari mobil penculiknya tidak jauh dari kantor Kodim setempat. Berdasarkan pengakuannya, seorang penjual cendok yang menolongnya langsung mengantar bocah itu ke markas Kodim Polewali sebelum akhirnya dijemput aparat Polres Polewali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com