Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Caplok Instagram, Twitter Tak Dendam

Kompas.com - 19/04/2012, 18:16 WIB

KOMPAS.com - Konon, sebelum dibeli Facebook, Twitter lebih dulu berminat mengambil Instagram. Setelah akhirnya Instagram jatuh ke tangan Facebook, pihak Twitter mengaku tak "dendam".

Seperti dikutip dari Tech Radar, CEO Twitter Dick Costolo menegaskan bahwa perusahaannya tidak akan buru-buru membeli situs sejenis Instagram.

Costolo menganggap bahwa akuisisi Instagram oleh Facebook bukanlah masalah besar. Twitter memilih strategi lain, dibanding harus meniru apa yang telah dilakukan Facebook.

"Saya pikir kadang-kadang ada kecenderungan bagi perusahaan untuk bereaksi terhadap peristiwa yang ada di pasar, meski peristiwa tersebut tidak sesuai dengan strategi mereka. Kecenderungan itu saya anggap sebuah kesalahan," kata Costolo.

Costolo mencontohkan dulu perusahaan teknologi ramai-ramai membeli situs berbagi video. Ini terjadi setelah Google resmi mengakuisisi YouTube di 2006.

Meski banyak yang meniru, ternyata tidak ada yang sesukses Google saat mengakuisisi Youtube.

"Kami akan memastikan bahwa kami akan berjalan sesuai dengan strategi perusahaan, bukan semata-mata mengikuti apa yang terjadi di pasar" jelasnya.

Raksasa jejaring sosial Facebook resmi mengakuisisi perusahaan pembuat aplikasi Instagram, Senin (9/4/2012) senilai 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 9,1 triliun.

Akuisisi itu membuat Facebook menjadi perusahaan dengan arsip foto terbesar, melampaui Flickr yang menyimpan sekitar 6 miliar foto (per Agustus 2011). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com