Justin Bieber Palsu Ditahan karena Pelecehan Seksual

NEWARK, KOMPAS.com — Penyanyi pop Amerika Serikat, Justin Bieber, memiliki banyak penggemar, termasuk gadis-gadis cantik. Peluang ini digunakan Lee Moir (34) dari Toronto, Ontario, Kanada, untuk merayu seorang gadis berusia 12 tahun dari Newark, New Jersey, AS. Moir tampil seperti Justin Bieber dan mencoba mengancam dan melakukan pelecehan seksual melalui jaringan online.

Jaksa Wilayah Essex Carolyn Murray sebagaimana dikutip kantor berita AP, hari Kamis (18/4/2012), menegaskan, Lee Moir tampil mirip Justin Bieber di Facebook. Dalam tuduhannya disebutkan, Justin Bieber palsu ini mengancam akan menyakiti keluarga si gadis guna memaksanya mempertunjukkan seks via online.

Sejauh ini belum jelas apakah Lee Moir menggunakan foto Justin Bieber dalam Facebooknya sehingga menarik perhatian di gadis tadi. Namun, pihak berwajib mengatakan, si gadis paham bahwa Lee Moir ini bukan bintang idolanya saat komunikasi online.

Justin Bieber palsu alias Lee Moir ini ditahan setelah seorang polisi Kanada yang menyamar sebagai seorang gadis berusia 14 tahun melakukan komunikasi online dengan Lee. Pihak berwajib menegaskan, Lee Moir terjebak pembicaraan bernada seksual dengan sang polisi yang kemudian memintanya bertemu langsung. Saat itu, Justin Bieber palsu ini langsung ditahan.

Lee Moir akan dikenakan tuduhan berdasarkan hukum Kanada, yakni merayu, pornografi anak-anak, dan pemerasan. Tidak dijelaskan berapa lama hukuman penjara atas Justin Bierber palsu dengan tuduhan ini.