Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agen Rahasia Libatkan 20 Perempuan

Kompas.com - 19/04/2012, 02:15 WIB

Washington, Rabu - Skandal prostitusi yang melibatkan dinas rahasia Amerika Serikat bertambah luas setelah terungkap bahwa para agen dan personel militer AS membawa sedikitnya 20 perempuan ke kamar hotel mereka. Hal itu terjadi sebelum Presiden Barack Obama tiba di Kolombia untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi Amerika, akhir pekan lalu.

Direktur Dinas Rahasia Mark Sullivan dihujani pertanyaan oleh anggota Kongres AS, Selasa (17/4). Kongres menanyakan apakah insiden itu bisa membahayakan keamanan presiden, dan Sullivan menjawab telah menyerahkan urusan itu kepada penyidik pemerintah independen.

Sullivan mengatakan, 11 agen dinas rahasia dan 10 personel militer yang sedang disidik memberi keterangan berbeda tentang para perempuan itu. Ketua Komite Keamanan Dalam Negeri Kongres Peter King dari Partai Republik mengatakan, Sullivan mengirim lebih banyak penyidik ke Kolombia untuk mewawancarai para perempuan itu.

”Sebagian mengakui (para perempuan itu) adalah pekerja seks komersial. Yang lain mengatakan mereka bukan, mereka hanyalah perempuan yang ditemui di bar hotel,” kata King dalam sebuah wawancara telepon.

Menurut King, Sullivan mengatakan tidak ada satu perempuan pun yang telah menyerahkan kartu identitas mereka di hotel berada di bawah umur.

”Namun, pekerja seks komersial atau bukan, membawa seorang warga negara asing ke dalam zona yang diamankan adalah sebuah masalah,” ujarnya.

Senator Susan Collins dari Maine, republikan yang menjadi anggota Komite Keamanan Dalam Negeri, sehari sebelumnya mengatakan, ”20 atau 21 perempuan warga negara asing dibawa ke hotel itu. Sebelas orang Amerika yang terlibat adalah dinas rahasia, tetapi diduga marinir terlibat dengan sisanya.”

Skandal itu menjadi hal yang memalukan pemerintahan Obama yang akan menghadapi pemilu, November nanti. Obama mengatakan akan marah besar kalau dugaan itu terbukti.

Namun, Gedung Putih mengatakan Obama memercayai kepala dinas rahasia. ”Direktur Sullivan bertindak cepat menanggapi insiden ini dan menggelar penyidikan,” kata sekretaris pers Gedung Putih, Jay Carney.

Kamis lalu, 11 agen dinas rahasia dipanggil pulang ke AS dari Kolombia. Mereka dikenai cuti administratif setelah berpesta semalaman, yang berakhir dengan membawa PSK ke hotel mereka. Hari Senin, izin keamanan para agen itu dicabut.

Sedikitnya 10 personel militer yang tinggal di hotel yang sama juga disidik atas peran mereka dalam sangkaan perilaku tak pantas itu. Dua pejabat militer AS mengatakan, mereka antara lain lima anggota satuan Baret Hijau Angkatan Darat AS.

Seorang pejabat militer yang tak mau disebutkan identitasnya mengatakan, kelompok itu termasuk dua teknisi penanganan bahan peledak angkatan laut, dua pengurus anjing marinir, dan seorang pilot angkatan udara.

Sebuah sumber dinas rahasia mengatakan, para agen yang terlibat adalah personel pendukung, dan bukan bagian dari tim pendahulu. Mereka tidak akan mempunyai info rinci mengenai perjalanan dan jadwal kegiatan presiden. Surat-surat penting terkait hal itu juga tidak akan ditinggal di kamar hotel, melainkan di ruang keamanan.

(AP/Reuters/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com