Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Kecam Tindakan Tentaranya di Afganistan

Kompas.com - 19/04/2012, 01:58 WIB

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Leon Panetta dan panglima pasukan internasional di Afganistan, Jenderal John Allen, mengecam keras tindakan tentara AS yang berfoto dengan jenazah tersangka pengebom bunuh diri.

Foto-foto tentara Amerika Serikat ini dimuat koran Los Angeles Times, yang tidak memenuhi permintaan Kemenhan AS agar foto-foto tersebut tidak diterbitkan.

Seorang tentara AS mengambil foto-foto ini dalam dua kesempatan terpisah pada 2010.

Juru bicara Panetta, George Little, mengatakan, tindakan tentara AS tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai dan profesionalisme militer AS.

"Menhan Panetta dengan tegas menolak tindakan tentara itu," kata Little kepada kantor berita AFP, Rabu (18/4/2012). "Foto-foto ini jelas tidak mencerminkan atau mewakili profesionalisme seluruh pasukan AS yang bertugas di Afganistan," tambahnya.

Tanggung jawab

"Siapa pun yang melakukan tindakan yang tidak berperikemanusiaan ini akan diminta tanggung jawab," kata Little. Jenderal Allen mengatakan, militer AS tengah melakukan investigasi.

Dalam beritanya, Los Angeles Times mengutip redaktur Davan Maharaj menegaskan bahwa penerbitan foto-foto tersebut beralasan.

"Setelah mempertimbangkan masak-masak, kami memutuskan menerbitkan sedikit foto, tapi cukup representatif, untuk memenuhi tanggung jawab kami kepada para pembaca dalam melaporkan berita dengan penuh semangat dan imparsial mengenai semua aspek misi Amerika di Afganistan," jelasnya seperti dikutip kantor berita AP.

Ini adalah insiden terbaru dari tentara AS di Afganistan yang memicu ketegangan hubungan antara Kabul dan Washington.

Sebelumnya, muncul video tentara AS mengencingi mayat-mayat warga Afganistan, membakar Al Quran, dan penembakan beberapa wanita dan anak-anak Afganistan oleh seorang sersan AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com