Cek-cok Dengan Istri, Suami Bunuh Diri

KEDIRI, KOMPAS.com - Nirwanto (29), warga Desa Brenggolo, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur mengakhiri hidupnya dengan cara minum racun ikan, Rabu (18/4/2012).

"Olah tempat kejadian perkara sudah selesai dilakukan. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan, namun keluarga menolak dilakukan otopsi," kata Ajun Komisaris Ismu Kamdaris, Kepala Polsek Plosoklaten.

Moif bunuh diri hingga kini masih belum jelas. Hanya saja sebelum kejadian Nirwanto sempat terlibat cek-cok mulut dengan Upik (27), istrinya yang baru pulang 5 hari lalu dari bekerja menjadi tenaga kerja wanita di Taiwan.

Pertengkarannya dipicu masalah keuangan. Nirwanto yang beralasan hendak membayar hutang meminta uang kepada Upik, namun Upik bergeming.

Ditambah pula Riko (6), anak semata wayang yang selama ini diasuh Nirwanto, dibawa pulang Upik ke rumah orang tuanya di Kandat, Kota Kediri.

Pertengkaran terakhir terjadi pagi tadi melalui hubungan telepon. Lalu sekitar pukul 09.00 WIB, Nirwanto minta uang Rp 3.000 kepada Pamuji, ayahnya, dengan alasan untuk beli rokok.

Seusai menerima uang, Nirwanto keluar rumah dan tak lama kemudian kembali lagi dan langsung masuk kamar.

Setengah jam kemudian Nirwanto keluar kamar dalam keadaan mulut berbusa. Ia mendatangi Supiyah, ibunya, dan meminta maaf.

Upaya Pamuji memberikan air kelapa untuk menetralisir racun gagal karena Nirwanto tak mau meminum. Tak lama kemudian Nirwanto menghembuskan nafas terakhirnya.

Upaya kepolisian meminta keterangan dari Upik tak membuahkan hasil. Sebab, Upik dan Riko saat ini sudah bepergian ke Malang.

Polisi kini mengamankan cairan mengandung potasium dalam sebuah gelas. Pihak keluarga kemudian memakamkan jenazah dimakamkan umum desa setempat.