Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Tunda Bantuan Pangan, Korut Marah

Kompas.com - 18/04/2012, 12:09 WIB
Wisnu Dewabrata

Penulis

PYONGYANG, KOMPAS.com- Pemerintah Korea Utara marah dan menuduh Amerika Serikat ingkar janji lantaran menunda kesepakatan menyediakan bantuan bahan makanan, yang beberapa waktu sebelumnya dicapai kedua negara.

Realisasi kesepakatan memang ditunda lantaran Korut tetap nekat meluncurkan roket jarak jauhnya, yang hancur dan jatuh di Laut Kuning tak lama mengudara, Jumat lalu.

Padahal, dalam perjanjian, Korut sudah sepakat menghentikan program nuklir dan peluncuran roketnya. Sebagai imbalan, AS akan mengirim ratusan ribu ton bahan pangan ke negeri salah urus itu.

Lebih lanjut, Kementerian Luar Negeri Korut juga menolak kecaman Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa Senin kemarin atas peluncuran roket Korut.

Oleh Korut, peluncuran itu disebut bertujuan damai untuk mengorbitkan satelit komunikasi mereka sekaligus menjadi bagian perayaan 100 tahun kelahiran pendiri bangsa mereka, Kim Il Sung.

Menurut juru bicara Kemlu AS Mark Toner, Selasa (17/4/2012), sulit untuk menduga apakah pernyataan penolakan itu bisa menjadi indikasi kalau negara tersebut akan melanjutkan rencana mereka menguji coba nuklir mereka untuk ketiga kalinya, seperti juga disampaikan sebelumnya.

"Di masa lalu ada semacam pola dari perilaku buruk yang mereka tunjukkan. Akan tetapi saat ini kita tidak bisa membuat perkiraan apa pun," tambah Toner kepada wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com