TEHERAN, KOMPAS.com — Kantor berita Iran melaporkan, Selasa (17/4/2012), lebih dari 15 orang ditangkap atas tuduhan menjadi mata-mata Israel dan berencana membunuh salah seorang pakar dan meledakkan bom di sejumlah instalasi negara.
"Sejauh ini lima belas orang, yang memiliki akta kelahiran Iran dan negara asing, telah ditangkap," kantor berita IRNA mengutip Kementerian Intelijen Iran, yang mengungkap detail baru soal penangkapan serupa, yang dilakukan bulan lalu.
Laporan resmi IRNA, seperti dikutip AP, juga menyebut sebuah markas mata-mata yang dikelola Mossad, dinas intelijen Israel, ditemukan di salah satu negara tetangga. Namun, tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang hal tersebut.
Menurut Kementerian Intelijen, seperti dilaporkan kantor AFP, orang-orang yang diringkus itu "menggunakan misi diplomatik di sejumlah negara Barat secara ilegal" untuk melakukan aktivitas mereka.
Namun, IRNA tidak menyebut bidang pakar yang menjadi target para tersangka. Namun dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah pakar nuklir Iran terbunuh secara misterius.
Penangkapan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.