Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Izin Keamanan Sebelas Agen Rahasia Dicabut

Kompas.com - 18/04/2012, 02:20 WIB

Washington, Selasa - Dinas rahasia Amerika Serikat, Senin (16/4), mencabut izin 11 agen keamanan mereka atas sangkaan melakukan tindakan tidak pantas di Kolombia. Sumber Pemerintah AS mengatakan, lebih dari 10 anggota militer AS mungkin juga telah terlibat.

Juru bicara dinas rahasia AS, George Ogilvie, mengatakan mengenai kesebelas personel dinas itu, ”Sementara penyidikan dilakukan, izin keamanan mereka telah dicabut.”

Kesebelas agen itu dijatuhi skorsing menyusul perilaku tidak pantas yang melibatkan perempuan pekerja seks komersial, dalam insiden yang menodai kunjungan Presiden Barack Obama ke Konferensi Tingkat Tinggi Amerika di Kolombia. Insiden tersebut menimbulkan sorotan yang tak diinginkan pada dinas rahasia AS itu.

Skandal bermula sebelum Obama tiba di Kolombia. Polisi Kolombia mengatakan, agen rahasia AS membawa sejumlah pekerja seks komersial ke sebuah hotel di Cartagena, dekat dengan hotel tempat Obama akan menginap.

Militer terlibat

Laporan awal dari polisi Kolombia mengatakan, lima anggota militer AS juga terlibat dalam insiden itu. Namun, Kolonel Scott Malcolm, juru bicara Komando Selatan AS, mengatakan, perwira penyidik yang mulai bekerja mengumpulkan bukti dalam kasus itu menemukan informasi yang menunjukkan lebih dari lima orang mungkin terlibat. Seorang pejabat AS, yang minta tak disebutkan namanya, mengatakan, ”Mungkin lebih dari sepuluh orang.”

Juru bicara Departemen Pertahanan AS George Little menolak menjelaskan apakah anggota militer yang terlibat itu berasal dari angkatan darat, laut, udara, atau korps marinir. Namun, sumber lain di Pentagon mengatakan semua kesatuan itu terlibat.

Little juga menolak menjelaskan peran anggota militer itu pada KTT yang dihadiri Obama. Dia hanya mengatakan, ”Mereka tidak ada hubungannya dengan keamanan Presiden” dan ”mereka melakukan misi pendukung pada dinas rahasia AS.”

Pejabat tinggi militer AS mengatakan, para pemimpin militer AS dipermalukan dengan insiden yang melibatkan sedikitnya 10 anggota militer itu.

”Kami telah mengecewakan pimpinan karena orang hanya membicarakan insiden itu mengenai apa yang terjadi di Kolombia,” kata Jenderal Martin Dempsey, Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata AS, pada konferensi pers bersama Menteri Pertahanan Leon Panetta, di Pentagon, Senin.

Dempsey menyesalkan skandal itu mengalihkan perhatian dari upaya diplomasi Obama di KTT tersebut.

Panetta menambahkan, pasukan AS diharapkan mematuhi ”standar tertinggi” perilaku, baik di dalam maupun di luar negeri. Dia mengatakan, tim penyelidik militer tengah bekerja.

Senator Susan Collins, anggota Komite Keamanan Dalam Negeri dan Urusan Pemerintah Senat AS, mengatakan keterkejutannya dengan insiden itu. ”Bagaimana kalau perempuan yang terlibat adalah mata-mata atau anggota kartel narkoba, bagaimana kalau mereka telah memasang alat penyadap?” (AP/Reuters/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com