Orangtua Pertanyakan Biaya UN

DENPASAR, KOMPAS.com — Ujian nasional untuk SMA/SMK memasuki hari kedua, tetapi ada orangtua yang masih terheran-heran dengan mahalnya biaya-biaya yang harus dilunasi menjelang  anaknya ujian.

Suartini, karyawan toko di Denpasar, Bali, mengeluh tagihan biaya sekolah anaknya di SMK negeri yang harus dilunasi segera. "Pusing saya, Mbak. Saya harus melunasi tiga bulan SPP Rp 450.000, biaya UN, biaya pemantapan UN yang totalnya hampir Rp 300.000. Lalu biaya apa lagi, saya sampai lupa karena uangnya juga belum ada. Saya kira SMK negeri itu bisa lebih ringan membayar biaya-biayanya, tetapi tetap saja memusingkan...," katanya, Selasa (17/4/2012).

Keluhan serupa juga datang dari beberapa orangtua lainnya, termasuk orangtua yang anaknya tengah mencari kelas taman kanak-kanak. Wati mengeluh mahalnya pendaftaran taman kanak-kanak saat ini. Ia mengaku terpaksa membayar lebih dari Rp 1 juta di TK sekitar Denpasar.

Meski tahun ajaran baru masih beberapa bulan lagi, iklan spanduk mengenai penawaran sekolah sudah terpasang di beberapa pinggir ruas jalan utama dan sudut-sudut jalan sekitar Denpasar. Iklan pendaftaran sekolah itu mulai taman kanak-kanak hingga kuliah.