Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR NTB Tidak Temukan Jejak Kapal Tenggelam di Sumbawa

Kompas.com - 13/04/2012, 21:03 WIB
Khaerul Anwar

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com — Sebuah kapal berpenumpang imigran gelap asal Afganistan yang tenggelam di perairan Teluk Maluk, Sumbawa Barat, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, masih simpang siur. Malah tim SAR gabungan Pemerintah Provinsi NTB sepanjang hari Jumat (13/4/2012) belum menemukan jejak kapal tenggelam di seputar perairan itu.

"Ini informasi sementara yang dilaporkan tim Polri yang tergabung dalam SAR. Ternyata setelah muter berkali-kali di lokasi yang diduga tempat kejadian, hasilnya juga nihil. Akhirnya, Jumat sore kemarin dihentikan sementara dan dilanjutkan besok (pagi ini)," ujar Ajun Komisaris Besar Sukarman Husain, Kepala Bidang Humas Polda NTB, Jumat malam.

Kepala Basarnas NTB Marsudi juga mengatakan hal senada. Tidak disebutkan sumber kabar itu, tetapi dia mengatakan, ada kabar sebuah kapal mengalami musibah di Teluk Maluk, barat daya Pulau Sumbawa, Kamis pukul 13.50. Tim SAR NTB hari itu juga bergerak ke koordinat yang diduga lokasi musibah meski hasilnya nihil.

Menurut Sukarman, tim SAR menelusuri empat titik koordinat di perairan itu, yaitu 08.55.45 derajat Lintang Selatan (LS), 116.40.3 Bujur Timur (BT), selain 08.55.45 derajat LS dan 116.42,2 derajat BT. Pencarian diteruskan ke koordinat 08.55.47 derajat LS, 116.42,1 derajat BT, berikut 08.55.43 dan 116.40.1 BT. Hasilnya, tim tidak menemukan apa pun di empat titik pencarian itu.

Komentar mirip diutarakan Sirajudin, Camat Sekongkang, Sumbawa Barat. Warga desa yang tinggal di pesisir kecamatan itu dikerahkan membantu pencarian kendati tidak ditemukan tanda-tanda adanya kapal tenggelam.

"Kita lihat satu-dua hari ini, kalau memang betul ada kapal tenggelam, mungkin ada satu-dua mayat penumpangnya yang ditemukan mengapung," ujar Sirajudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com