Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korut Akui Roketnya Gagal

Kompas.com - 13/04/2012, 13:21 WIB

PYONGYANG, KOMPAS.com - Berita tentang kegagalan peluncuran roket Korea Utara menyebar ke seluruh dunia Jumat (13/4/2012). Namun Korea utara tetap dalam keheningan selama sekitar empat jam sebelum akhirnya Pyongyang mengakui upayanya yang telah dipublikasikan secara luas itu gagal.

Pihak Korea Utara mengatakan, satelitnya gagal memasuki orbit yang telah ditetapkan. "Satelit observasi bumi telah gagal memasuki orbit yang telah ditetapkan. Para ilmuwan, teknisi dan ahli kini memeriksa penyebab kegagalan itu," kata kantor berita resmi Korea Utara, KCNA, dalam sebuah laporan singkat.

Namun masih belum ada kabar dari para pejabat di lapangan untuk puluhan wartawan asing yang diundang negara itu, yang biasanya tertutup, untuk menyaksikan apa yang disebut-sebut sebagai peristiwa bersejarah itu.

Korea Utara yang bersenjata nuklir, yang biasanya sangat ketat membatasi kunjungan media, telah membuka pintu bagi wartawan asing untuk menunjukkan apa yang disebutnya niat damai di ruang angkasa. Minggu lalu negara itu mengundang banyak wartawan dalam sebuah kunjungan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke pusat ruang angkasa di Tongchang-ri di barat laut negara itu. Di sana para wartawan bisa melihat satelit itu dan roket Unha-3. Hari Rabu, mereka dibawa ke lokasi lain yaitu ke pusat kendali misi di utara ibukota Pyongyang.

Dalam dua kunjungan, media lokal memfilmkan dan memfoto para wartawan. Stasiun televisi negara KRT telah sering menyiarkan gambar-gambar, dengan komentar yang mengatakan bahwa wartawan asing yakin Korea Utara akan melakukan peluncuran satelit sipil.

Namun kegagalan peluncuran yang pertama kali dilaporkan media Korea Selatan pada Jumat pagi, membuat wartawan yang menginap di Yanggakdo International Hotel yang mewah di Pyongyang terkejut. Di media center khusus yang dilengkapi ruang rapat melingkar, kru TV dan juru kamera telah mendirikan sekitar puluhan tripod yang menghadap layar putih besar yang dipasang Kamis. Namun media center itu hampir kosong ketika berita tersebut tersiar dari Seoul, dan layar itu pun tetap kosong.

Roket Korea utara yang katanya punya misi membawa satelit ke orbit itu meledak di udara sekitar satu atau dua menit setelah peluncurannya pada Jumat pagi dari Tongchang-ri. Roket itu jatuh di Laut Kuning di wilayah Korea Selatan, kata kementerian pertahanan Korea Selatan.

Korea Utara mengklaim, peluncuran itu merupakan proyek ruang angkasa untuk tujuan damai namun negara-negara termasuk Amerika Serikat dan Korea Selatan mengatakan itu adalah uji coba terselubung rudal balik jarak jauh yang dilarang resolusi PBB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com