Bandar Togel Terjaring Razia Mesum

BONE, KOMPAS.com — Sudah terjatuh, tertimpa tangga pula. Istilah inilah yang patut disandangkan kepada DW (35), lelaki yang sehari-harinya merupakan bandar kupon putih atau togel dan telah menjadi target operasi (TO).

Ia tertangkap saat aparat Kepolisian Resor (Polres) Bone, Sulawesi Selatan, menggelar razia penyakit masyarakat, Kamis (12/4/2012).

Razia yang digelar oleh unit Patroli Motor (Patmor) Polres Bone ini merazia sejumlah salon kecantikan merangkap prostitusi atau dikenal dengan sebutan "salon plus-plus" yang menjamur di Kabupaten Bone.

Dalam razia yang diduga bocor itu, polisi tak menemukan pasangan mesum ataupun para pria hidung belang yang pada hari biasanya memadati salon plus-plus ini.

Namun, polisi malah berhasil menjaring seorang bandar kupon putih yang telah lama menjadi incaran petugas.

"Razia ini merupakan operasi rutin guna meminimalisasi penyakit amoral masyarakat. Kalau yang bandar togel ini kebetulan kami jaring lengkap dengan barang buktinya," ujar Ipda Supiadi, Kepala Unit Patroli Motor (Kanit Patmor) Polres Bone.

DW yang dikenal licin dalam menjalankan profesinya ini tak dapat berkutik saat belasan polisi mengenalinya tengah berada di dalam salah satu kamar salon plus-plus itu.

Ia pun langsung digelandang. Dari tangan pelaku diamankan barang bukti berupa uang tunai serta catatan nama pembeli kupon putih.

"Saya cuma bandar kecil-kecilan, Pak. Masih banyak bandar besar di atas saya," ujar DW kepada polisi.