Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Filipina dan China Berkonflik Lagi

Kompas.com - 12/04/2012, 04:31 WIB

MANILA, RABU - Filipina dan China saling melempar protes secara diplomatik.

Hal itu dilakukan menyusul ketegangan yang kembali terjadi, Rabu (11/4), di wilayah perairan yang sama-sama mereka klaim.

Rabu pagi, Menteri Luar Negeri Filipina Albert del Rosario memanggil Duta Besar China di Manila Ma Keqing untuk membahas ketegangan yang terjadi di gugusan karang atau dangkalan Beting Scarborough itu.

Filipina menyebutnya dengan nama Beting Panatag, sementara China menyebutnya dengan nama Kepulauan Huangyan.

Lokasinya berada di sekitar 124 mil laut dari kepulauan utama Filipina, Luzon, tak jauh dari bekas pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Teluk Subic.

Namun, walau ketegangan terjadi, kedua pihak tampak tidak menginginkan adanya benturan antarangkatan bersenjata kedua negara.

”Tak akan pernah ada pihak yang akan diuntungkan jika terjadi kekerasan di antara kita,” ujar Presiden Filipina Benigno Aquino kepada wartawan.

Aquino lebih lanjut meminta persoalan tersebut diselesaikan lewat upaya diplomatik. Hal itu juga dibenarkan Menlu Rosario.

Seperti diketahui, kedua negara sejak lama mengklaim kawasan itu sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya.

Lantaran terjadi kebuntuan, Pemerintah China dan Filipina sepakat menggelar pertemuan lagi pada Rabu malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com