Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Roket Korut, 3 Maskapai Asia Ubah Jalur

Kompas.com - 10/04/2012, 10:30 WIB

TOKYO, KOMPAS.com - Tiga maskapai Asia mengubah jalur beberapa penerbangannya demi menghindari peluncuran roket Korea Utara yang direncanakan antara 12 hingga 16 April.

Phillippine Airlines, Japan Airlines (JAL) dan All Nippon Airways (ANA) mengumumkan perubahan untuk beberapa jalur.

Dalam pernyataannya, Phillippine Airlines mengatakan, area jatuh roket itu diperkirakan "di sekitar timur Luzon". Karenanya, semua penerbangan yang melewati area tersebut akan mengalami penyesuaian rute.

Penerbangan itu termasuk penerbangan dari Manila ke Amerika Serikat, Kanada, Jepang, dan Korea Selatan.

Sebelumnya, pemerintah Filipina sudah menetapkan zona larangan terbang dan memperingatkan kapal serta perahu nelayan agar menghindari area di mana reruntuhan roket kemungkinan jatuh, seperti dilaporkan AP.

Sementara itu dalam pengumuman melalui situs webnya, JAL mengatakan jalur penerbangan Tokyo ke Manila, Jakarta dan Singapura, akan disesuaikan. Hal itu menyebabkan bertambahnya waktu terbang hingga 20 menit.

Meskipun demikian, rute-rute domestik tidak terpengaruh. Maskapai itu juga memberi kesempatan calon penumpang yang sudah memesan tiket sebelumnya untuk mengubah reservasi.

Maskapai Jepang lainnya, ANA, juga mengubah jalur untuk penerbangan Tokyo-Singapura, Tokyo-Manila, dan Tokyo-Jakarta. Namun hal itu tidak berpengaruh terhadap jadwal penerbangan.

Pengumuman perubahan jalur itu dilakukan setelah Korut mulai memasuki tahap-tahap akhir persiapan peluncuran roket, meskipun dunia internasional menentangnya dan meminta negara itu untuk membatalkannya.

Dari Pyongyang dilaporkan bahwa Korea Utara telah memasuki tahap akhir persiapan peluncuran meski dunia internasional mengkritiknya dan menekan untuk pembatalan.

Pada hari Minggu (8/4/2012) pemerintah Korut mengundang wartawan asing ke pangkalan satelit Sohae di Tongchang-ri. Para wartawan mendapat keterangan bahwa persiapan peluncuran sudah sesuai jadwal dan pengisian bahan bakar segera dimulai.

Tiga roket yang akan diluncurkan terlihat sudah berada dalam posisi di peluncur roket.

Sebelumnya, Pyongyang menyatakan peluncuran ini ''bertujuan damai,'' yaitu merayakan hari kelahiran pendiri Korea Utara Kim Il-sung pada 15 April.

Tetapi AS dan Korea Selatan mengatakan peluncuran ini bertentangan dengan resolusi PBB yang diberlakukan setelah peluncuran serupa pada April 2009.

Jepang dan Korea Selatan sudah memperingatkan mereka akan menembak roket jika mengganggu wilayah mereka.

Pekan ini parlemen Korut menggelar pertemuan menjelang perayaan kelahiran Kim Il-sung. Dan Senin (9/4/2012) kemarin ribuan orang berkumpul di Pyongyang untuk menyaksikan pembukaan foto baru Kim Jong-il, yang meninggal Desember 2011 silam.

Pada Februari lalu, Pyongyang menyetujui pembekuan sebagian aktivitas nuklir dan moratorium uji rudal untuk mendapat bantuan pangan AS. Tetapi kesepakatan ini dibatalkan setelah Korut mengumumkan rencana peluncuran roket.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com