Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dan Grup-2 Kopassus Dipegang Perwira Akmil 90

Kompas.com - 08/04/2012, 14:43 WIB
Ratih Prahesti Sudarsono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Grup 2 Korp Pasukan Khusus TNI AD dan acara Tradisi Satuan Penerimaan serta Pelepasan Perwira Kopassus di Gedung Flamboyan Makopassus Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (7/4/2012).

Dalam siaran pers yang di kirim Penerangan Kopassus, Minggu pagi, disebutkan perwira yang melaksanakan tour of area dan tour of duty adalah:

1. Dangrup-2 Kopassus dari Kolonel Inf Teguh Arief Indratmoko kepada Letkol Inf Suhardi (Akmil 90) yang sebelumnya menjabat Wair Kopassus. Arif selanjutnya menduduki jabatan baru, Danrindam I/BB,

2. Inspektorat Kopassus Kolonel Inf Handy Geniardi selanjutnya menduduki jabatan baru sebagai Pamen Ahli Kopassus Golongan IV Bidang Taktik Parako.

3. Asisten Operasi Danjen Kopassus Kolonel Inf Madsuni selanjutnya menduduki jabatan baru sebagai Inspektorat Kopassus.

4. Asisten Operasi Danjen Kopassus selanjutnya dijabat Letkol Inf Yusran Yusuf (Akmil 91) yang sebelumnya menjabat Pabandya-2/Latsat Spaban II/Binlat Sopsad.

5. Pamen Ahli Kopassus Golongan IV Bidang Nubika Kolonel Inf Hipdizah selanjutnya menduduki jabatan baru sebagai Dirbindiklat Pusennif Kodiklat TNI-AD

6. Pamen Ahli Kopassus Golongan IV Bidang Taktik Parako Kolonel Inf Untung Budiharto selanjutnya menduduki jabatan baru sebagai Danrindam IV/Dip

7. Pamen Ahli Kopassus Golongan IV Bidang Sandha Kolonel Inf Benny Sulistiono selanjutnya menduduki jabatan baru sebagai Danrindam IX/Udy.

Danjen Kopassus dalam sambutannya mengatakan pergantian pejabat di lingkungan Kopassus harus selalu dilakukan, sebagai upaya yang bertujuan meningkatkan kualitas kinerja organisasi, sekaligus sebagai penyegaran tugas personel yang berkesinambungan dilandasi dengan disiplin, kejujuran dan rasa tanggung jawab.

Danjen mengharapkan di dana setiap prajurit Kopassus harus selalu terpatri hobi belajar dan berlatih, sehingga nantinya menjadi prajurit Kopassus yang tanggap, tanggon dan trengginas, atau best of the best.

PERBAIKAN: ada kesalahan dalam rilis Kopassus yang dikirim Mayor Munir ke wartawan Kompas. Letkol Inf Suhardi adalah Akmil 90, bukan Akmil 99 seperti ditulis sebelumnya. Dengan ini, kesalahan kami perbaiki. (Redaksi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Nasional
Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com