KTT ASEAN Bahas Isu Kawasan

PHNOM PENH, KOMPAS.com — Para pemimpin negara ASEAN akan membahas sejumlah masalah dan isu kawasan dalam KTT ke-20 ASEAN yang dibuka di Peace Palace, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (3/4/2012) pagi.

Demikian Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dalam press briefing kepada para wartawan Indonesia sebelum pembukaan KTT ASEAN yang dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono.

"Dalam KTT ASEAN kali ini akan dibicarakan mengenai master plan ASEAN connectivity, perkembangan kawasan, dan isu global, termasuk mengenai perkembangan pembahasan mengenai masalah Laut China Selatan," kata Marty.

Selain Laut China Selatan, perkembangan mengenai proses demokrasi di Myanmar juga akan menjadi pembahasan para pemimpin negara ASEAN yang pada Selasa akan melangsungkan sidang pleno dan makan siang sambil berdiskusi.

"Perkembangan proses demokrasi di Myanmar terkait dengan penyelenggaraan pemilu sela pada 1 April 2012 lalu merupakan salah satu tahapan penting dan positif," katanya.

Sementara itu, dalam pertemuan para menteri luar negeri negara-negara anggota ASEAN yang berlangsung sehari sebelum pembukaan KTT, yaitu pada Senin (2/4/2012), Marty mengatakan ada sejumlah hal yang dibicarakan dan pembicaraan itu akan dibawa ke pertemuan tingkat kepala negara dan kepala pemerintahan.

Wakil Presiden Boediono tiba di Phnom Penh pada Senin (2/4/2012) siang sekitar pukul 12.10 waktu setempat.

Selama di Phnom Penh, Wapres didampingi oleh Menlu Marty Natalegawa, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, dan sejumlah pejabat pemerintah lainnya.