Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un Sering Bolos dan Nilainya Jelek

Kompas.com - 02/04/2012, 17:26 WIB

GENEVA, KOMPAS.com — Pemimpin muda Korea Utara, Kim Jong Un, ternyata mendapat nilai buruk saat bersekolah di Swiss, surat kabar Swiss melaporkan.

Saat belajar di International School of Bern, Kim juga sering membolos. Tercatat dia tidak masuk selama 75 hari pada tahun pertamanya di sekolah itu, ungkap Le Matin Dimanche. Lalu, pada tahun kedua dia membolos 105 kali.

Kim Jong Un didaftarkan di sekolah itu dengan nama Un Pak, surat kabar itu mengutip seorang teman sekelasnya. Kata si teman, kadang-kadang Kim hanya masuk di sore hari.

Jadi tidak mengejutkan bila nilai-nilai pelajarannya buruk. Misalnya, untuk ilmu pengetahuan alam, rata-rata nilainya adalah 3,5 dari nilai tertinggi 6. Sementara dia hanya berhasil mendapat nilai pas-pasan untuk pelajaran matematika, budaya dan kemasyarakatan, serta bahasa Jerman.

Dia pernah dimasukkan ke tingkat lanjut untuk bahasa Inggris, tetapi akhirnya diturunkan lagi ke kelas 1 setelah dia hanya berhasil mendapat nilai minimal kelulusan untuk mata pelajaran itu.

Hanya di musik dan teknik dia mendapat nilai lima.

Surat kabar Le Matin Dimanche juga melaporkan, Kim dimasukkan di kelas untuk anak-anak yang lebih muda darinya. Kim yang dilahirkan pada 8 Januari 1985 sekelas dengan anak-anak kelahiran 1985 karena bahasa Jermannya sangat buruk. Padahal, Jerman merupakan bahasa utama yang digunakan di Bern, ibu kota Swiss.

Kim Jong Un mengambil alih kepemimpinan Korea Utara setelah ayahnya, Kim Jong Il, meninggal pada 17 Desember 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com