Dubes Indonesia Amati Pemilu di Provinsi Mon

MAWLAMYINE, KOMPAS.com -- Duta Besar Indonesia untuk Myanmar Sebastianus Sumarsono menjadi observer atau pengamat pemilihan umum sela Myanmar di ibukota Provinsi Mon, yakni Mawlamyine. Kesempatan tersebut juga akan dimanfaatkan Sumarsono untuk bertemu dengan Gubernur Provinsi Mon sebagai upaya membuka hubungan bisnis yang lebih menguntungkan bagi Indonesia.

"Chief Minister (Gubernur) Mon akan menerima saya pada Senin (2 April 2012). Saya akan tanyakan mengenai beragam potensi ekonomi yang bisa dikembangkan oleh perusahaan Indonesia di Provinsi itu," kata Sumarsono, saat berbincang dengan Kompas dalam perjalanan dari Yangon menuju Mawlamyine, Myanmar, Sabtu (31/3/2012).

Perjalanan dari Yangon menuju Mawlamyine membutuhkan waktu sekitar empat setangah jam. Provinsi Mon terletak di bagian selatan Myanmar dan berbatasan langsung dengan Provinsi Kayin. Provinsi Mon berbatasan langsung dengan Laut Andaman di bagian barat Myanmar, sedangkan Kayin berbatasan langsung dengan Thailand di sebelah timur Myanmar.

Provinsi Mon dikenal sebagai wilayah yang kaya akan bahan baku semen, dan produsen gula utama di Myanmar. Provinsi ini juga memiliki lahan pertanian yang luas. Atas dasar itu, Sumarsono akan menanyakan potensi-potensi investasi yang memungkinkan dilakukan perusahaan Indonesia, terutama dalam membangun pabrik semen, pabrik pupuk, dan pabrik gula.

Sebelumnya, Jumat (23/3/2012), komisi pemilu Myanmar menunda pelaksanaan pemilu sela di tiga kawasan dengan alasan keamanan. Ketiga kawasan di utara Myanmar itu, Mogaung, Phakant, dan Bamaw, berada di bawah pemerintahan otonomi etnis Kachin.