Chavez Ancam Bank Pendukung Oposisi

Caracas, Jumat - Presiden Venezuela Hugo Chavez mengancam akan menasionalisasi bank-bank dan perusahaan-perusahaan swasta yang mendukung oposisi menjelang pemilu Oktober.

Chavez (57) berbicara dalam sebuah rapat umum, Kamis (29/3), setelah pulang dari Kuba, tempat dia menerima perawatan lanjutan setelah operasi di sana bulan lalu untuk mengangkat sebuah kanker ganas.

Masalah kesehatannya baru-baru ini telah menimbulkan keraguan akan upayanya untuk mendapatkan masa jabatan presiden ketiga, di mana dia akan menghadapi kandidat oposisi terpadu Henrique Capriles (39) dalam pemilu 7 Oktober.

Pada rapat umum yang disiarkan televisi pemerintah itu, Chavez mengatakan dia menyusun sebuah ”daftar tindakan” untuk diambil ”kalau ada serangan terhadap konstitusi, rakyat, dan lembaga-lembaga, atau kalau kemenangan tertentu rakyat diabaikan.”

Sebagai contoh, katanya, ”Saya mempunyai laporan beberapa bank yang mendukung gerakan-gerakan ini ... atau beberapa perusahaan nasional dan internasional besar yang mendapatkan cukup uang dan mendukung rencana oposisi,” katanya.

”Tidak ada yang salah dengan menasionalisasi perusahaan-perusahaan besar karena melanggar konstitusi dan rencana nasional.”

Selama 13 tahun memerintah, Chavez telah menasionalisasi beberapa industri besar dan mengancam akan mengambil alih perusahaan-perusahaan swasta.

Chavez melanjutkan untuk menuduh oposisi ”mulai mempersiapkan panggung untuk kekerasan”, dengan menambahkan, ”Kita harus menyiagakan dunia dan diri kita.”

Pemimpin Venezuela itu telah berulang kali mengatakan sebuah kemenangan oleh oposisi akan menempatkan negara itu di jalur menuju perang dan kekerasan, dan telah merujuk Capriles sebagai ”babi hina”.

Sebuah jajak pendapat mengungkapkan hari Kamis bahwa Chavez unggul dua digit dari Capriles, namun seperempat pemilih Venezuela belum menetapkan pilihan.

Survei yang dikeluarkan lembaga jajak pendapat Datanalisis di Caracas mengatakan, hampir 45 persen dari mereka yang dijajak mengatakan akan memilih Chavez, 31 persen mendukung Capriles, dan sekitar 25 persen belum memutuskan.

”Mereka yang belum menetapkan akan menunjukkan tren di masa depan,” kata Luis Vicente Leon, ketua lembaga polling itu.

Chavez, yang telah menjadi presiden sejak 1999, berupaya mendapatkan masa jabatan enam tahun lagi dalam pemilu.

Chavez tampil di televisi pemerintah, Kamis dini hari, setelah pulang dari putaran terapi radiasi lima hari di Kuba. Dia mengatakan akan pulang balik ke Havana selama pekan-pekan mendatang untuk pengobatan kanker itu. (AFP/AP/DI)