Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerilyawan Cegat Konvoi Truk NATO

Kompas.com - 29/03/2012, 16:30 WIB

KABUL, KOMPAS.com — Sekelompok gerilyawan menyergap konvoi kendaraan pengangkut suplai pasukan koalisi NATO di kawasan pegunungan di Afganistan barat, pejabat Afganistan menyatakan, Kamis (29/3/2012).

Penyergapan itu diikuti dengan baku tembak selama tiga jam yang menewaskan seorang tentara dan lima pengawal keamanan Afganistan serta 14 penyerang.

Juru bicara Tentara Nasional Afganistan untuk wilayah barat, Najibullah Najibi, mengatakan, baku tembak itu pada Rabu (28/3/2012) terjadi di sepanjang jalan raya yang biasa digunakan truk-truk suplai koalisi di distrik bala Buluk, Provinsi Farah.

"Pertempuran itu sangat intens dan kami mengirim pasukan tambahan," kata Najibi.

Terdapat laporan berbeda tentang jumlah militan yang tewas.

Sementara Raouf Ahmadi, juru bicara Kepolisian Nasional Afganistan untuk Afganistan barat, mengatakan, lebih dari 30 milisi terbunuh dan 10 orang lainnya terluka.

Sayed Abdul Wahid, pejabat perusahaan jasa keamanan Arya, mengatakan, karyawannya yang bertempur menggunakan AK-47 kalah dari para gerilyawan yang menggunakan senjata berat, termasuk granat dan senapan mesin.

Menurut Wahid, lima dari karyawannya terbunuh dan lima lainnya terluka setelah para gerilyawan membakar tiga kendaraan dalam konvoi itu.

Secara terpisah, pejabat NATO mengungkapkan, satu tentara mereka tewas akibat bom pinggir jalan di wilayah selatan Afganistan. Namun, tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang kejadian itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com