Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Benediktus Bertemu Fidel Castro

Kompas.com - 29/03/2012, 02:23 WIB

Havana, Rabu - Paus Benediktus XVI bertemu Fidel Castro dan merayakan misa di udara terbuka, di Havana, Rabu (28/3). Hari itu Paus sekaligus mengakhiri tiga hari kunjungannya ke Kuba, tempat dia mengimbau masyarakat agar lebih terbuka.

Para pemimpin Kuba menegaskan tidak akan ada reformasi politik setelah kunjungan Paus. Namun, Fidel Castro mengatakan, dia dengan senang hati bertemu Paus sebelum misa di Lapangan Revolusi, Havana. Castro, mantan pemimpin Kuba itu, mengatakan hanya meminta ”beberapa menit dari waktu Paus yang sangat sibuk” di ibu kota Kuba itu.

Vatikan mengatakan Paus Benediktus mempunyai waktu. Adalah konfirmasi dari Castro yang diperlukan untuk memastikan pertemuan itu. Konfirmasi itu mengakhiri spekulasi berpekan-pekan apakah Castro akan mengulangi pertemuan yang pernah dia lakukan dengan almarhum Paus Yohanes Paulus II dalam kunjungan bersejarah tahun 1998 itu.

Tolak reformasi politik

Pada hari Selasa, Paus bertemu dengan Presiden Raul Castro, adik Fidel Castro. Paus meminta agar Kuba menetapkan Hari Jumat Agung, yang memperingati penyaliban Yesus, sebagai hari libur nasional, sebagaimana dikatakan jubir Kepausan, Federico Lombardi.

Kedua pemimpin bertukar cendera mata. Presiden Kuba memberikan sebuah patung pelindung Kuba, Nuestra Senora de la Caridad del Cobre. Paus memberi pemimpin Kuba itu sebuah buku geografi karya Ptolemy.

Paus berusaha meningkatkan hubungan gereja dengan Kuba, serta mendorong iman baru dan pembaruan iman di negara sekuler itu. Namun, imbauannya akan keterbukaan membuat Wapres Kuba Marino Murillo mengenyampingkan reformasi politik besar-besaran di negara komunis itu.

”Di Kuba tidak akan ada pembaruan politik,” kata Murillo yang ditugaskan melakukan program pembaruan ekonomi. Ini diperintahkan oleh Presiden dalam beberapa tahun terakhir.

Misa di Lapangan Revolusi itu diperkirakan akan dihadiri satu juta orang. Pada 14 tahun lalu Yohanes Paulus berkhotbah di tempat yang sama di hadapan ratusan ribu orang, di antaranya Fidel Castro. Waktu itu sebuah gambar Yesus Kristus dipasang berhadapan dengan citra pahlawan revolusi, Ernesto ”Che” Guevara.

Sebelum terbang ke Havana, Paus Benediktus mengunjungi tempat pemujaan santa pelindung Kuba, Nuestra Senora de la caridad del Cobre, di luar kota Santiago.

Secara implisit merujuk pada dukungan terhadap tahanan politik dan pengasingan Kuba, Paus berdoa untuk mereka yang menderita, mereka yang dicabut kebebasannya, dan terpisah dari keluarga. (AFP/AP/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com