Kepergok Minum Miras, Siswa SMP Gantung Diri

KLATEN,KOMPAS.com - Gara gara kepergok minum miras di sekolah, seorang siswa SMP Negeri 2 Trucuk, Klaten, WS (15), nekat gantung diri di sebuah rumah kosong di sebelah rumahnya, Rabu (28/3/2012).

Penemuan korban bermula ketika seorang teman sekolahnya yang hendak menghampiri korban untuk berangkat sekolah. Karena tidak menemukan korban di rumah, rekan korban dan ayah korban mencarinya ke rumah kosong sebelah rumah korban. Korban akhirnya ditemukan telah tergantung dengan kain sarung yang dililitkan di kayu rangka atap rumah. Dua buah kursi yang diduga digunakan korban untuk memasang kain sarung dan menghabisi nyawanya masih berada di tempat.

Melihat anak bungsunya tewas gantung diri, ibu korban menangis histeris. WS semestinya masih mengikuti ujian sekolah.

Warga Desa Trucuk pun gempar. Para tetangga menyayangkan jalan pintas yang ditempuh WS. Selama ini warga mengenal korban sebagai pribadi tertutup dan pendiam. Dari keterangan warga setempat, korban beberapa kali bercerita tentang niatnya untuk mengakhiri hidup.

"Saat itu saya mendengar korban meminta makan kepada ibunya, namun sarapannya belum siap. Tak berlangsung lama, saya mendengar teriakan dari rumah korban," kata Sugiharti, tetangga korban.

Sementara itu, pihak sekolah menjelaskan bahwa korban sempat dipanggil ke ruangan Bimbingan Konseling perihal pesta miras yang dilakukan korban bersama teman temannya. Pihak sekolah pun memperingatkan korban untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Kepala Polsek Trucuk Ajun Komisaris Tri Yuwono mengatakan, sementara ini polisi menduga korban merasa bersalah dan takut tidak lulus sekolah karena perbuatannya tersebut. Merasa terancam tidak lulus sekolah, WS pun memilih jalan pintas. "Dari hasil penyelidikan, tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Kasus ini masih dalam penyelidikan petugas," katanya.