Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barat Ragu Assad Jalankan Usulan Annan

Kompas.com - 28/03/2012, 10:18 WIB

Negara Barat meragukan komitmen penerimaan Suriah terhadap usulan rencana perdamaian yang diajukan oleh oleh utusan khusus PBB, Kofi Annan.

Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton mengatakan kesungguhan Presiden Bashar al-Assad untuk menciptakan perdamaian di Suriah akan dinilai lewat sejumlah aksi dan kebijakannya.

"Komitmen itu harus diberikan lewat aksi nyata yang perlu segera dilakukan," kata Clinton.

Sebelumnya PBB menyebutkan akibat aksi protes di Suriah yang berlangsung sejak tahun lalu telah jatuh korban tewas hingga mencapai 9000 orang.

"Jika dia siap membawa Suriah dari bab gelap sejarah negara itu, dia bisa segera membuktikannya lewat perintah penghentian aksi penembakan oleh pasukannya dan mulai menarik pasukan dari kawasan pemukiman penduduk."

Clinton juga menambahkan bahwa Presiden Assad harus mengijinkan sejumlah lembaga bantuan kemanusiaan untuk masuk ke negara tersebut. Selain itu negara itu juga harus mulai menyiapkan sebuah transisi yang demokratis.

Komentar serupa juga dilaporkan muncul dari sejumlah petinggi negara-negara barat.

Langkah penting

Clinton juga mengatakan kelompok oposisi harus mempunyai visi untuk menyatukan Suriah dan membangun negara itu.

Kelompok Oposisi Pemerintah Suriah juga menyerukan perdamaian dari lokasi persembunyian mereka di Turki.

Seperti dikutip dari AFP, mereka meminta Pemerintah Suriah menarik kendaraan lapis bajanya untuk menunjukan keseriusan dalam menerima usulan damai yang dibawa oleh Kofi Annan.

Saat ini kelompok Oposisi tampaknya masih akan sulit menerima usulan perdamaian dengan pemerintah Suriah kecuali dimasukannya usulan pencabutan kekuasaan Assad dalam pembicaraan perdamaian tersebut.

Juru bicara Annan, Ahmed Fawzi, mengatakan penerimaan usulan rencana perdamaian oleh pemerintah Suriah sebagai sebuah langkah yang cukup penting untuk mengakhiri kekerasan di negara itu.

Meski demikian dia mengatakan kunci dari keberhasilan usulan ini adalah penerapannya di lapangan.

Tidak ada batas waktu bagi Suriah untuk menerapkan enam poin usulan perdamaian yang diajukan oleh Annan.

Semua negara

Annan melalui juru bicaranya juga menyampaikan terima kasih terhadap sejumlah negara yang memberikan dukungann dalam memediasi konflik di Suriah.

Saat ini Annan dilaporkan tengah berada di Beijing untuk bertemu dengan Presiden Cina, Wen Jiabao.

Wartawan BBC di kantor PBB, Barbara Plett mengatakan meskipun diliputi sejumlah keraguan namun penerimaan Suriah terhadap usulan yang diajukan oleh Annan telah menjadi sebuah hal yang baru.

Menurutnya usulan itu merupakan sebuah strategi untuk mengakhiri kekerasan dan konflik di Suriah yang didukung oleh seluruh anggota Dewan Keamanan PBB termasuk dua sekutu Suriah, Cina dan Rusia.

Annan telah mendesak Presiden Assad untuk segera melaksanakan komitmennya terhadap usulan itu.

Usulan ini memang lebih berarti karena hampir semua negara mendesak digelarnya proses perdamaian di negara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com