Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarkozy Minta Video Merah Tak Disiarkan

Kompas.com - 28/03/2012, 06:32 WIB

PARIS - Presiden Prancis Nicolas Sarkozy meminta semua stasiun televisi untuk tidak menyiarkan rekaman video pembunuhan yang dilakukan Mohamed Merah. Sarkozy mengatakan seruan ini dikeluarkan untuk menghormati para korban.

"Saya meminta lembaga pemberitaan yang memiliki video tersebut untuk tidak menyiarkannya. Kita semua harus menghormati keluarga korban dan Republik ini," kata Sarkozy, di Paris, Selasa (27/3).

Permintaan yang sama juga disampaikan keluarga korban. "Anak saya terbunuh dan orang-orang ingin menyiarkan video tersebut seakan-akan seperti adegan dalam sebuah film. Tolong jangan siarkan video itu. Saya tidak bisa melihatnya," kata Imed Ibn Ziaten, ibu dari seorang tentara Prancis yang tewas oleh aksi Merah.

Stasiun televisi Al Jazeera yang berpusat di Qatar mengatakan mereka menerima video serangan yang dilakukan Merah dan menegaskan tidak akan menyiarkannya.

"Kantor kami di Paris menerima rekaman video dari seseorang pada hari Senin (26/3) yang diberi judul serangan Al Qaida di Prancis," kata Al Jazeera. "Setelah melihat isi video kami memutuskan untuk menyerahkannya kepada polisi."

"Sesuai dengan kode etik kami dan setelah menyimpulkan bahwa tidak ada informasi baru dari video tersebut, kami memutuskan untuk tidak menyiarkannya," kata Al Jazeera.

Stasiun televisi satelit ini juga mengatakan mereka menerima banyak permintaan dari media lain namun semuanya ditolak.

Merah merekam aksinya menewaskan tujuh orang, termasuk anak-anak Yahudi dan tentara tak bersenjata, sebelum ditembak mati dalam pengepungan selama 32 jam hari Kamis (22/3).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com