Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Windows Phone Sedang "Haus" Aplikasi

Kompas.com - 27/03/2012, 18:41 WIB
EditorWicaksono Surya Hidayat

KOMPAS.com — Aplikasi menjadi hal penting untuk keberlangsungan ekosistem sebuah sistem operasi. Microsoft dan Nokia, yang sedang fokus mengembangkan Windows Phone, sangat membutuhkan ketersediaan aplikasi untuk menandingi iOS dari Apple dan Android dari Google.

Aplikasi populer saat ini memang sudah tersedia untuk Windows Phone. Namun itu saja tidak cukup. Pengguna butuh aplikasi baru nan inovatif untuk mendukung aktivitas mereka sehari-hari.

Entah mengapa, Windows Phone belum menarik perhatian para pengembang aplikasi. Menurut survei perusahaan software open source Appcelerator dan lembaga riset IDC, ketertarikan pengembang aplikasi untuk menciptakan aplikasi bagi Windows Phone hanyalah 37 persen.

Sementara ketertarikan para pengembang aplikasi kepada iOS dan Android masing-masing mencapai 89 persen dan 79 persen.

Di Windows Phone Marketplace, saat ini jumlah aplikasinya sudah melebihi 65.000 aplikasi. Angka ini memang melampaui aplikasi di BlackBerry App World. Namun, jumlah tersebut masih jauh dari total ketersediaan aplikasi di Google Play dan Apple App Store.

Ketersediaan aplikasi di iOS dan Android menjadi kunci sukses yang telah membawa keduanya sebagai pemimpin di pasar smartphone global.

Untuk meningkatkan ketersediaan aplikasi, Microsoft dan Nokia berencana menginvestasikan 23,9 juta dollar AS untuk program pengembangan aplikasi perangkat mobile yang diberi nama AppCampus, di Aalto University, Helsinki, Finlandia. Program ini berjalan mulai bulan Mei, selama tiga tahun ke depan.

AppCampus dibentuk untuk mendorong penciptaan aplikasi mobile bagi ekosistem Windows Phone, serta platform Nokia lainnya. Langkah ini menggarisbawahi keseriusan kedua perusahaan untuk memenuhi kebutuhan aplikasi pihak ketiga di Windows Phone.

Bagi Microsoft, Windows Phone adalah sebuah produk yang menjanjikan karena perkembangan perangkat mobile saat ini begitu menjanjikan. Sementara Nokia menaruh harapan besar kepada Windows Phone untuk merebut kembali pasar ponsel global yang saat ini didominasi Apple dan Samsung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke