Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turki Paling Akhir Tinggalkan Suriah

Kompas.com - 26/03/2012, 14:46 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Akhirnya, Turki menutup kedutaan besarnya di Suriah. Kebijakan ini merupakan sikap Turki memandang pertumpuhan darah berlarut di Suriah. "Aktivitas diplomatik Turki ditutup mulai Senin (26/3/2012)," demikian pernyataan pihak Turki sebagaimana warta AP dan AFP.

Sejak awal Maret 2011, Turki gencar mengkritik tindak kekerasan yang menjadi pilihan rezim Presiden Bashar al-Assad saat menangani unjuk rasa warganya sendiri. Menurut catatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), jumlah korban tewas di Turki lantaran pertikaian itu mencapai 9.000 orang. "Penutupan Kedubes Turki di Ankara adalah bentuk kebijakan kami terhadap Suriah," kata sumber pemerintahan Turki.

Turki memang menyerukan agar Presiden Bashar al-Assad turun dari kekuasaan. Turki juga yang meminta agar Damaskus mendapat sanksi-sanksi internasional.

Kendati demikian, Turki yang memang berbatasan langsung dengan Suriah, dengan itikad kemanusiaan, menyediakan kamp-kamp pengungsi di wilayahnya.

Turki, terbilang paling akhir menutup kedubesnya. Sebelumnya, AS, beberapa negara Uni Eropa, dan enam negara kerajaan Arab sudah lebih dahulu mengambil langkah penutupan tersebut.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com