Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Dua Jenazah Imigran Gelap yang Teridentifikasi

Kompas.com - 23/03/2012, 18:33 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Dari 55 jenazah imigran gelap korban kapal tenggelam yang dimakamkan massal, Jumat (23/3/2012) hari ini, sebenarnya ada dua korban yang sudah teridentifikasi. Masing-masing Zahra (23) asal Irak dan Mubinah (8) asal Iran.

Namun, pihak keluarga korban melalui kedutaan besar negara keduanya menitipkan jenazah Mubinah dan Zahra untuk dimakamkan bersama 53 jenazah imigran gelap yang belum teridentifikasi.

Muhammad Sabir, perwakilan Kedubes Irak yang hadir dalam pemakaman tersebut mengatakan, secara ekonomi, pihak keluarga tidak mampu menanggung biaya pengiriman keduanya ke negara asal, jadi terpaksa dimakamkan di TPU Putat Jaya Surabaya. Pemakaman juga dihadiri keluarga kerabat jenazah asal Irak, Riyadh al Ka'bi.

Keluarga tersebut kehilangan lima orang. Tiga anaknya yang menjadi korban belum teridentifikasi jasadnya, yakni Ali al Ka'bi, Ahmad al Ka'bi, dan Fatimah al Ka'bi.

"Kami bersyukur anak kami dapat dimakamkan dengan baik meskipun belum teridentifikasi," katanya.

Puluhan jenazah tersebut sudah tiga bulan diawetkan di RS Bhayangkara Polda Jatim untuk diidentifikasi setelah berhasil ditemukan di beberapa kawasan perairan akhir Desember 2011 lalu.

KM Barokah yang ditumpangi para imigran gelap tenggelam di perairan Pantai Prigi Trenggalek diduga karena kelebihan muatan.

Para Pencari suaka itu melintas perairan Indonesia menuju Australia. Sejumlah oknum TNI ditetapkan tersangka karena diduga terlibat dalam aksi penyelundupan ratusan imigran itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com