BEIJING, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Tsinghua di Beijing, Jumat (23/3/2012).
"Sungguh merupakan kehormatan dan kebahagiaan bagi saya, pada hari yang bersejarah ini saya diundang untuk mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Tsinghua, sebuah universitas ternama dan berkelas dunia," kata Yudhoyono setelah menerima gelar tersebut.
Menurut SBY, gelar tersebut sangat istimewa karena diberikan oleh sebuah universitas tempat para calon pemimpin dan ilmuwan dunia menuntut ilmu.
"Dari kampus ini pula, berbagai pemikiran yang berhasil memacu kebangkitan dan kemajuan ekonomi Tiongkok dikembangkan," katanya.
Saat ini, sekitar 75 orang mahasiswa Indonesia sedang menekuni berbagai bidang keilmuan di Universitas Tsinghua. Universitas itu juga sering mengadakan kerja sama dengan lembaga pendidikan di Indonesia, misalnya Universitas Indonesia.
"Ke depan kita berharap, akan lebih banyak lagi pelajar atau mahasiswa dari Indonesia yang menuntut ilmu di universitas ini," katanya.
Sementara itu, Presiden Universitas Tsinghua Chen Jining mengatakan, penganugerahan gelar Honoris Causa itu diberikan karena Yudhoyono dianggap telah melakukan hal-hal yang luar biasa demi kebaikan masyarakat.
Yudhoyono dipandang memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia sehingga bisa meningkat dengan signifikan. Dia juga dipandang berjasa dalam pemberantasan terorisme, penanganan pemulihan akibat bencana alam, dan penanggulangan krisis.
Sebelumnya, Yudhoyono telah menerima beberapa gelar serupa dari sejumlah universitas dari beberapa negara, antara lain Jepang dan Thailand.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.