Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

55 Jenazah Imigran Gelap Dimakamkan Massal

Kompas.com - 23/03/2012, 14:12 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 55 jenazah imigran gelap asal Timur Tengah, korban tenggelam Kapal Motor Barokah di perairan Pantai Prigi, Trenggalek, Jawa Timur akhir 2011 lalu, dimakamkan secara massal di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan,  Surabaya, Jumat (23/3/2012).

Puluhan jenazah itu diberangkatkan dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim sekitar pukul 13.00 dengan 18 kendaraan bus jenazah dan ambulan menuju TPU dengan kawalan polisi. Di lokasi TPU, jenazah dimakamkan dalam satu liang lahat berukuran 20x30 meter.

Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol Budiono mengatakan, pemakaman terpaksa dilakukan setelah Tim Disaster Victim of Identification (DVI) Regional Tengah Polda Jatim merasa upaya identifikasi yang dilakukan 3 bulan terakhir sudah maksimal. ''Namun belum menghasilkan identitas yang signifikan karena minimnya data pendukung,'' katanya.

Menurut Budiono, dari 55 jenazah itu ada dua jenazah masing-masing dari Irak dan Iran yang oleh pihak keluarga dan kedutaan negara setempat disetujui untuk dimakamkan di Surabaya. ''Alasannya pihak keluarga tidak sanggup membayar kepulangan jenazah ke negara asal,'' tambahnya.

Pemakaman juga mempertimbangkan kenyamanan pasien rumah sakit Bhayangkara Polda Jatim, tempat puluhan jenazah itu diawetkan, serta ada sejumlah peralatan yang harus dikembalikan ke Mabes Polri. Setiap makam dilengkapi dengan nomor identifikasi.

Dari 84 jenazah imigran gelap asal negara-negara Timur Tengah seperti Irak, Iran, dan Afganistan yang diidentifikasi di RS Bhayangkara Polda Jatim sejak 22 Desember 2011 lalu, sekitar 34 sudah diambil keluarganya.

Selain diidentifikasi di RS Bhayangkara Polda Jatim, sekitar 19 jenazah lainnya diidentifikasi di Polda Bali. Mereka adalah yang ditemukan tewas di perairan Banyuwangi, Selat Bali dan Mataram.

KM Barokah yang ditumpangi para imigran gelap tenggelam di perairan Pantai Prigi Trenggalek diduga karena kelebihan muatan. Para Pencari suaka itu melintas perairan Indonesia menuju Australia. Sejumlah oknum TNI ditetapkan tersangka karena diduga terlibat dalam aksi penyelundupan ratusan imigran itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com