BEIJING, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono beserta rombongan, tiba di Bandara Internasional Capital, Beijing, China, Kamis (22/3/2012), sekitar pukul 18.00 waktu setempat atau pukul 17.00 WIB.
Wartawan Kompas Rikard Bagun dan C Wahyu Haryo PS melaporkan dari Beijing, Presiden SBY dan rombongan disambut Wakil Menteri Luar Negeri China Fu Ying dan Duta Besar Indonesia untuk China Imron Cotan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden dijadwalkan melakukan kunjungan kerja di Beijing (22-23 Maret 2012), Hongkong (24-25 Maret 2012), dan Seoul, Korea Selatan (26-28 Maret 2012).
Kunjungan kenegaraan Presiden Yudhoyono di Beijing akan diawali dengan pertemuan bilateral dengan Presiden Hu Jintao dan PM Wen Jiabao, Jumat (23/3/2012).
Dalam pertemuan tersebut akan ada penandatanganan beberapa nota kesepahaman (memorandum of understanding-MoU), antara lain MoU on Maritime Cooperation, MoU on Cooperation in Narcotic Drugs, Psychoptropic Substances and Precursor Chemical Control, MoU Concerning Archieves Cooperation, dan MoU on Exchange of External Merchandise Trade Statistical Data.
Presiden juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Kongres Nasional Rakyat Wu Bangguo, dan Anggota Politburo Tetap Partai Komunis Tiongkok Li Changchun Presiden Yudhoyono juga akan bertemu dengan beberapa CEO terkemuka di Tiongkok dan menyampaikan orasi ilmiah di Universitas Tsinghua untuk dalam rangka menerima gelar Doktor Honoris Causa dari universitas tersebut.
Hari berikutnya, Presiden beserta rombongan bertolak Hongkong. Kunjungan kerja ke Hong Kong ditujukan untuk meningkatkan dan memperluas hubungan dan kerja sama Indonesia-Hong Kong, khususnya di bidang ekonomi.
Presiden Yudhoyono dijadwalkan akan bertemu dengan Chief Executive Hong Kong Special Administrative Region, Donald Tsang. Dalam pertemuan itu akan dibicarakan upaya bersama dalam peningkatan kerja sama dalam bidang pembangunan, ketenagakerjaan, perdagangan, investasi, pendidikan, pariwisata dan sosial budaya.
Presiden Yudhoyono juga akan bertemu dengan sejumlah pimpinan perusahaan Hong Kong untuk mengajak mereka berinvestasi secara nyata di Indonesia dan berpartisipasi dalam program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Dalam kunjungannya di Hongkong, Presiden juga bertemu dan berdialog dengan masyarakat Indonesia di sana, termasuk para tenaga kerja Indonesia.
Pada tanggal 26 Maret, Presiden menuju Seoul untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi Keamanan Nuklir 2012. Di sana akan Presiden Yudhoyono berpidato terkait isu-isu yang menjadi bahasan KTT, antara lain Nuclear Security-Safety Interface dan National Measures and International Cooperation to Enhance Nuclear Security, serta Future Commitments.
Di Seoul, Presiden juga dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Lee Myung-bak, serta pebisnis Korea Selatan. Dalam pertemuan itu akan dilakukan penandatanganan dua buah Nnota kesepahaman, yakni: MoU untuk Comprehensive Energy Cooperation dan MoU dalam bidang transportasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.