Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemecatan Bo Terkait Nepotisme

Kompas.com - 21/03/2012, 04:43 WIB

BEIJING, SELASA - Pemecatan Wali Kota Chongqing Bo Xilai (62) oleh pengurus pusat Partai Komunis China dilakukan setelah Bo dicurigai berusaha menghalangi penyelidikan kriminal terhadap anggota keluarganya.

Hal itu terungkap setelah sebuah transkrip pernyataan seorang pejabat Kantor Sekretariat Jenderal Partai Komunis China (PKC) beredar luas di internet, Selasa (20/3). Dua mantan pejabat PKC membenarkan isi transkrip tersebut kepada kantor berita Reuters.

Pemecatan Bo sebagai wali kota dan pemimpin PKC di Chongqing, Kamis pekan lalu, menjadi topik pembicaraan hangat di China. Pemecatan itu diduga terkait dengan persaingan dan perebutan jabatan puncak di China menjelang pergantian pucuk kepemimpinan tahun depan.

Pihak PKC sendiri hingga saat ini tak mengumumkan alasan resmi pemecatan Bo. Namun, dalam pernyataan Perdana Menteri Wen Jiabao, pemecatan itu dikait-kaitkan dengan skandal yang melibatkan Wang Lijun, wakil wali kota dan kepala kepolisian Chongqing.

Suaka

Pada 6 Februari, Wang pergi ke kantor Konsulat AS di kota Chengdu untuk meminta suaka politik. Akibat tindakannya itu, Wang sampai kini masih ditahan Kementerian Keamanan Negara karena dianggap melakukan pelanggaran disiplin yang serius.

Menurut transkrip yang beredar, Wang meminta suaka politik ke Konsulat AS karena merasa keselamatannya terancam oleh Bo.

Wang sebelumnya menjadi tangan kanan Bo dalam menjalankan perang terhadap organisasi kriminal di Chongqing, kota pusat industri di China barat daya.

Namun, akhir Januari lalu, Wang membocorkan kepada Bo bahwa salah satu keluarga dekat Bo sedang diselidiki dalam sebuah kasus kriminal. Transkrip tersebut tidak menyebut siapa keluarga dekat Bo itu.

Dua mantan pejabat PKC mengatakan kepada Reuters, kerabat yang sedang dalam penyelidikan itu adalah istri Bo sendiri, Gu Kailai. ”Kasus (yang melibatkan istri Bo) itu sudah agak lama diselidiki. Sepertinya Wang berusaha menggunakan itu untuk memastikan Bo Xilai melindungi dia, tetapi ternyata Bo justru berusaha menyingkirkan Wang,” kata mantan pejabat yang tak mau disebut namanya ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com