Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Bertemu Sekjen PBB di Istana Bogor

Kompas.com - 20/03/2012, 05:58 WIB
Hindra Liu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan menerima kunjungan Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/3/2012). Pada pertemuan ini, kedua pemimpin negara akan melakukan pertemuan bilateral.

Presiden akan didampingi jajaran anggota Kabinet Indonesia Bersatu II dan pejabat terkait, sementara Ban Ki-moon didampingi Ny Ban Soon-taek, serta sejumlah pejabat tinggi Sekretariat PBB.

Seusai melakukan pertemuan bilateral, Ban Ki-moon, yang tiba di Jakarta pada Senin (19/3/2012) ini, akan mengunjungi Indonesia Peacekeeping and Security Center di Bukit Merah Putih, Sentul, Bogor. Di sana, Ban Ki-moon akan menyampaikan pidato yang bertema UN Peacekeeping: Challenges and Opportunities for Indonesia, Region and Beyond.

Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, Ban Ki-moon juga akan menyaksikan demo dari 8 satuan tugas IPSC, yakni Satuan Tugas Kesehatan (Medical Evacuation), Satuan Tugas Kompi Zeni, Satuan Tugas POM (Pengaturan Lalu Lintas), Peninjauan Sarpras, Military Observers, Satuan Tugas Batalyon Mekanis (Patroli), Satuan Tugas Force Protection Company (Fix Guard), dan Cimic Smart Car (Mobil Pintar).

Faiza mengatakan, kunjungan Sekjen PBB ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kerja sama Indonesia dan PBB di berbagai bidang, termasuk dalam memastikan keberhasilan Indonesia memenuhi target pencapaian Millenium Development Goals (MDGs).

Ia mengatakan, kehadiran Sekjen PBB di IPSC diharapkan dapat memberikan informasi langsung terkait perkembangan terkini dari UN Peacekeeping Operations sekaligus memberikan kesempatan pada Sekjen PBB untuk melihat secara langsung kesiapan pemerintah Indonesia dalam mendorong peningkatan kualitas peacekeepers Indonesia.

"Hal ini penting untuk mewujudkan visi 4.000 Indonesian Peacekeepers di UN Peacekeeping Operations," kata Faiza.

Selanjutnya, pada 21 Maret, Ban Ki-moon akan menghadiri The Second Jakarta International Defence Dialogue (JIDD II). Dalam forum yang akan dibuka secara resmi oleh Presiden, Sekjen PBB akan memberikan pidato dengan tema "The UN and Global Security: Collaboration and Partnership".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com