BEIJING, KOMPAS.com — Seorang petani dari Provinsi Shandong, China timur, dijatuhi hukuman 13 tahun penjara setelah terbukti mencuri sejumlah artefak peninggalan Kekaisaran China dari Kota Terlarang—bekas istana Kaisar China di Beijing—tahun lalu.
Shi Bakui, nama petani itu, bisa menembus sistem alarm Museum Istana China, Mei 2011, dan mencuri sembilan karya seni terbuat dari emas dan permata yang dipinjam pihak museum dari sebuah museum di Hongkong.
Kantor berita Xinhua mengabarkan, saat melarikan diri dari museum, Shi menjatuhkan lima benda curiannya di dalam kompleks museum. Keesokan harinya, setelah gagal menjual benda peninggalan bersejarah tersebut, ia membuang empat sisanya. Hingga saat ini, tiga artefak yang dibuang itu belum ditemukan.
Dua hari kemudian, polisi menangkap Shi di sebuah warnet. Pencurian ini menggarisbawahi lemahnya pengamanan di museum paling terkenal di China itu.