Presiden Ramos-Horta Akui Kekalahan

DILI, KOMPAS.com - Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta, Senin (19/3/2012), mengakui kekalahan dalam pemilihan presiden yang diselenggarakan akhir pekan lalu. Ramos-Horta juga mengucapkan selamat kepada dua calon presiden yang memperoleh suara tertinggi yang akan mengikuti pemilihan presiden putaran kedua April mendatang.

Dua peraih suara tertinggi adalah Francisco "Lu Olo" Guterres dari partai oposisi Fretilin dan mantan panglima angkatan perang Timor Leste Jose Maria de Vasconcelos atau yang lebih dikenal sebagai Taur Matan Ruak.

Data komisi pemilu Timor Leste menyatakan, dari 84 persen suara yang sudah dihitung, Lu Olo memperoleh suara 128.266 atau 28,45 persen suara. Sementara Taur Matan Ruak mendapat 113.553 suara atau 25,16 persen. Ramos-Horta sendiri hanya menduduki peringkat ketiga dengan 80.291 suara atau 17,81 persen.

"Saya mengucapkan selamat pada dua kandidat yang berlanjut hingga putaran kedua," kata Ramos-Horta dalam konferensi pers, Senin (19/3/2012).

Dengan penghitungan suara yang masih terus berlangsung, komisi pemilu belum mengumumkan hasil final pemilihan presiden. Dua calon dengan perolehan suara tertinggi akan saling berhadapan pada putaran kedua yang akan berlangsung pertengahan April.