Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Pembantai Kandahar Dipulangkan ke AS

Kompas.com - 16/03/2012, 22:19 WIB
Dahono Fitrianto

Penulis

SEATTLE, KOMPAS.com — Prajurit Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) yang menjadi tersangka pembantai 16 warga sipil di Kandahar, Afganistan, ternyata sudah tiba kembali di negara asalnya, Jumat (16/3/2012). Dia dikabarkan akan ditahan di penjara berpengamanan maksimum, di dalam salah satu pangkalan militer di negara bagian Kansas, AS.

Demikian diungkapkan pengacara tersangka, John Henry Browne, di Seattle, AS. "Dia sedang transit di Fort Leavenworth sekarang," kata Browne kepada CNN.

Sebelumnya, prajurit berusia 38 tahun itu lebih dulu diterbangkan diam-diam dari tempat penahanannya di Afganistan, Rabu malam lalu, menuju tempat penahanan sementara di Kuwait. Pemindahan tersangka memicu kemarahan para wakil rakyat Afganistan di parlemen, yang menuntut prajurit tersebut diadili di negara itu.

Browne, yang ditunjuk sebagai pengacara tersangka sehari sebelumnya, mengatakan, tersangka adalah prajurit yang sudah tiga kali pergi ke medan perang di Irak, dan agak enggan diberangkatkan lagi untuk bertugas di Afganistan. Tersangka juga pernah menderita cedera di bagian kepala dan kaki saat bertugas.

"Ini masalah yang sangat serius, dan saya tentu saja memahami mengapa rakyat Afganistan dan warga Muslim pada umumnya gusar terhadap hal ini, tetapi saya juga tidak tahu fakta-fakta kejadian di sana," tutur Browne, yang disebut-sebut pernah menjadi pengacara seorang pembunuh berantai di AS. (AFP/DHF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com