Bertemu Panetta, Tentara AS Letakkan Senjata

KABUL, KOMPAS.com - Tentara Afganistan dan Amerika Serikat diwajibkan meletakkan senjata sebelum bertemu dengan Menteri Pertahanan AS Leon Panetta, Rabu (14/3/2012), kantor berita AP melaporkan.

Panetta tiba di Afganistan para Rabu di menyusul peristiwa pembunuhan 16 warga Afganistan oleh seorang tentara AS akhir pekan lalu.

Selain melakukan pertemuan dengan para pemimpin Afganistan, Panetta juga bertemu dengan sekitar sejumlah tentara koalisi di Camp Leatherneck di Provinsi Helmand.

Awalnya tentara Afganistan yang diundang ke acara itu diminta untuk tidak membawa senjata. Tak lama kemudian tentara AS juga diberi perintah yang sama. Mereka diminta meletakkan senjata otomatis dan pistol masing-masing.

Seorang pejabat militer mengatakan pada Bloomberg, perlucutan senjata itu juga diberlakukan pada tentara AS agar tidak menimbulkan kesan bahwa tentara Afganistan tidak bisa dipercaya.

Pejabat militer AS Mayor Jenderal Mark Gurganus berdalih, kebijakan (perlucutan senjata) itu harus diberlakukan pada semua. "Di ruang ini ada salah satu orang paling penting di dunia," katanya kepada New York Times. Gurganus menegaskan keputusan itu sama sekali tidak terkait dengan pembunuhan yang terjadi pada hari Minggu itu.

Bagi tentara AS, inilah untuk kali pertama mereka harus menyerahkan senjata dalam sebuah pertemuan dengan menteri pertahanan mereka sendiri.