Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmadinejad Hadiri Undangan Parlemen

Kompas.com - 15/03/2012, 03:21 WIB

Kairo, Kompas - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, Rabu (14/3), akhirnya hadir di parlemen untuk memenuhi undangan anggota parlemen yang dilayangkan sejak bulan lalu. Ia menjawab pertanyaan anggota parlemen seputar kebijakannya yang dinilai kontroversial.

Ahmadinejad, yang didampingi sejumlah anggota kabinetnya, membela kebijakan politik dan ekonomi di depan parlemen, yang kadang menggunakan nada keras.

Pertanyaan anggota parlemen, antara lain, seputar isu ekonomi dan loyalitasnya terhadap Pemimpin Spiritual Ali Khamenei, serta sikapnya atas hijab (pakaian penutup seluruh tubuh wanita) yang dianggap terlalu liberal.

Ahmadinejad menegaskan, naiknya angka inflasi dan turunnya nilai riyal, mata uang Iran, bukan disebabkan kebijakan ekonominya. Namun, hal itu disebabkan blokade ekonomi Barat terhadap Iran dan krisis ekonomi dunia saat ini.

Kehadiran seorang presiden Iran di depan parlemen karena dituduh melakukan kebijakan kontroversial adalah yang pertama kali sejak revolusi Iran tahun 1979.

Ketua parlemen yang juga arsitek pemanggilan Ahmadinejad, Mostafa Reza Hosseini, seperti dikutip kantor berita Mehr, mengatakan, Ahmadinejad bisa dipaksa mundur oleh parlemen akibat beberapa kebijakannya yang menuai kritik publik dan parlemen terakhir ini.

Hosseini mengungkapkan, parlemen akan menggelar sidang khusus untuk membahas jawaban Ahmadinejad. Setelah itu, mereka akan mengambil sikap terhadap masa depan Presiden.

Pemanggilan Ahmadinejad ke parlemen dilatarbelakangi tuduhan bahwa Presiden Iran menghambur-hamburkan uang negara. Kelompok oposisi menuduh kebijakan Ahmadinejad menghapus subsidi bahan pokok dan bahan bakar menyebabkan inflasi naik tak terkendali.

Anggota parlemen dari kubu penentang Ahmadinejad berusaha memanggil presiden Iran itu ke parlemen sejak beberapa bulan lalu. Namun, Ali Khamenei mencegah upaya mereka.

Anggota parlemen kembali mengangkat isu pemanggilan Presiden Iran bulan lalu, hingga akhirnya Ahmadinejad bersedia hadir.

Ali Khamenei tidak mencegah upaya pemanggilan terakhir, menyusul hubungan kurang harmonis antara Ahmadinejad dan Ali Khamenei belakangan ini. Loyalis Ali Khamenei dan Ahmadinejad terlibat dalam pertarungan politik sengit pada pemilu parlemen awal bulan ini, yang dimenangi secara telak oleh kubu loyalis Ali Khamenei. (mth)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com