Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia dan Peran Australia

Kompas.com - 15/03/2012, 02:10 WIB

Peran Bob Carr

Secara geografis tak ada pilihan bahwa Australia harus bertetangga baik dengan Indonesia. Hubungan Australia-RI saat ini dan ke depan tak hanya cukup berlangsung normal atau biasa-biasa saja, tetapi perlu istime- wa dan erat. Australia tidak cukup hanya menyebut Indonesia sebagai screen door ala Don Watson. Indonesia harus ditempatkan sebagai mitra yang melengkapi dengan kerja sama yang saling menguntungkan. Pandangan Prof Damien Kingsbury seperti itu seharusnya bisa didengar Menlu Bob Carr.

Tak bisa lagi Pemerintah Australia melihat Indonesia sebagai elemen ancaman yang memberi dampak negatif. Pandangan usang yang melihat Indonesia secara negatif dan bukan potensi besar bagi kemajuan Australia harus segera ditinggalkan. Travel warning bukan lagi sarana yang tepat melihat Indonesia. Sementara itu, fakta lain jelas mengungkap bahwa masyarakat Australia tetap berduyun-duyun berlibur di Bali dan masyarakat Indonesia melanjutkan pendidikan ke kota-kota besar di Australia.

Pemerintah Australia di bawah Bob Carr harus berani melalukan terobosan politik: berada di baris depan, mampu meyakinkan publik Australia bahwa hanya melalui kerja sama secara egaliter, setara, dan saling menguntungkan, Australia mendapat tempat di Indonesia.

Ketakmampuan pemerintah Australia mengelola suara minoritas vokal yang bermusuhan dengan Indonesia akan menjadi pendulum jarak hubungan dengan Indonesia. Suara minoritas yang bermusuhan serta tidak mewakili suara mayoritas rakyat Australia tidak boleh menjadi bagian dari kepentingan nasional Australia.

Kepentingan kelompok konstituen pendukung PM Julia Gillard atau Menlu Bob Carr tidak sepatutnya menjadi elemen kekuatan opini untuk menempatkan Canberra takut berhubungan baik dengan Jakarta. Internasionalisasi masalah domestik dan domestifikasi isu hubungan Australia-RI seyogianya tak menjadi parameter pasang-surut hubungan Australia-RI.

PLE Priatna Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri RI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com