Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Senjata Lagi di Somalia

Kompas.com - 10/03/2012, 20:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Baku tembak kelompok Al Shabaab versus pasukan Ethiopia membuat banyak korban tewas di kedua belah pihak. Pertempuran itu terjadi di Yurkut, kawasan Somalia, sebagaimana warta AFP pada Sabtu (10/3/2012). "Pertempuran di Yurkut terbilang paling seru," kata saksi mata  Abukar Moalim Yarow.

Sumber-sumber militer kedua pihak memberikan jumlah korban tewas yang berbeda tetapi menegaskan pertempuran itu seru dan berlangsung tiga jam, kata para saksi mata independen. "Para petempur Mujadidin memimin serangan militer paling penting mereka terhadap posisi-posisi musuh di Yurkut," kata Sheikh Mohamed Abu-Fatma, seorang komandan penting Shabaab di sektor itu melalui telepon.
    
"Kami memaksa musuh meninggalkan tiga barak mereka dan kami menewaskan lebih dari 40 tentara mereka," tambahnya.
    
Kalif Adan, seorang pejabat pro-pemerintah mengemukakan dari Baidoa bahwa milisi Shabaab menyerang Yurkut pagi. Banyak dari mereka tewas dalam pertempuran seru itu. "Pertempuran kini telah selesai dan Shabaab mengalami pukul hebat," imbuhnya.
    
Shabaab yang berhaluan keras menyerang posisi-posisi pasukan Ethiopia di Yurkut dekat kota strategis Luuq, di jalan yang menghubungi Somalia-perbatasan Ethiopia dengan Baidoa, bekas pangkalan gerilyawan di Somalia selatan yang pasukan Ethiopia rebut kembali bulan lalu.
    
Somalia dilanda konflik yang tiada hentinya sejak presiden Mohamed Siad Barre digulingkan pada 1991. Pada Februari para pemimpin Somalia dan dunia bertemu di London untuk menghadiri satu konferensi yang bertujuan mencari solusi bagi krisis yang melanda negara Tanduk Afrika itu. Somalia juga dilanda aksi perompakan, kelompok garis keras, dan krisis kemanusiaan yang luas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com