Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Osama Dikhianati Istri Tertuanya

Kompas.com - 09/03/2012, 14:13 WIB

Khairiah meninggalkan Afganistan tahun 2001 menuju Iran bersama para kerabat Osama yang lainnya dan sejumlah tokoh Al Qaeda. Khairiah dan orang-orang lain itu ditahan dalam tahanan rumah di Iran hingga 2010, ketika Teheran membiarkan mereka pergi dalam sebuah pertukaran dengan seorang diplomat Iran yang diculik di kota perbatasan Pakistan, Peshawar.

Khairiah muncul di Abbottabad pada Februari atau Maret 2011 dan menempati lantai dua vila itu, kata Amal kepada para interogatornya.

Khalid, anak Osama dari pernikahannya dengan Siham, curiga, demikian menurut laporan Amal. Khalid berulang kali bertanya kepada Khairiah, mengapa ia datang ke Abbottabad. Pada satu kesempatan, Khairiah mengatakan kepada Khalid, "Saya punya satu tugas akhir untuk saya lakukan bagi suami saya." Khalid segera mengatakan kepada Osama apa yang perempuan telah katakan dan memperingatkan bahwa Khairiah berniat untuk mengkhiantinya.

Amal, yang juga cemas seperti Khalid, mengatakan, Osama juga curiga tapi tidak peduli, bertindak seakan-akan nasiblah yang akan memutuskan, demikian laporan Qadir berdasarkan transkrip hasil interogasi yang boleh dibacanya itu.

Tak ada bukti

Namun, tidak ada bukti bahwa Khairiah punya peran terhadap akhir kisah Osama. Laporan-laporan dari para pejabat intelijen Pakistan dan AS sejak serangan pada 2 Mei itu tidak menyebutkan peran perempuan itu. Sebaliknya, para pejabat AS mengatakan, sang kurirlah yang secara tidak sengaja menuntun CIA menuju ke vila di Abbottabad itu setelah mereka menemukan kurir dalam sebuah pantauan panggilan telepon.

Kurir tersebut, warga Pakistan yang dikenal dengan nama samaran Abu Ahmed al-Kuwait, tinggal bersama istri dan empat anak di lantai pertama vila. Saudaranya, istrinya dan tiga anak mereka tinggal di sebuah guest house di dalam kompleks itu. Al-Kuwait, saudaranya serta saudara iparnya tewas dalam serangan pasukan AS itu.

Osama telah menikah dua kali dan berakhir dengan perceraian sebelum menikahi Khairiah. Ia punya lebih dari 20 anak dari berbagai istri.

Amal membeberkan kepada para interogatornya rincian gerakan Osama setelah melarikan diri dari Afganistan. Laporannya menggarisbawahi bahwa Osama tidak tinggal lama di kawasan suku di perbatasan Pakistan di mana AS menduga dia bersembunyi lama di sana. Selama beberapa bulan pada 2002, Amal dan Osama bersembunyi di Salman Talab, di pinggiran Kohat, sebuah kota perbatasan di Pakistan barat laut. Di sana Osama dikunjungi setidaknya sekali oleh Khalid Sheik Mohammed, dalang serangan 9/11 yang ditangkap di Rawalpindi pada 1 Maret 2003.

Amal mengatakan, selama beberapa bulan mereka terus berpindah agar tidak ketahuan di Waziristan Selatan, sebuah wilayah perbatasan. Pada 2004, ia dan anggota keluarga lainnya pergi ke Shangla, sebuah kota di Lembah Swat, 128 kilometer di barat laut Islamabad. Osama bergabung bersama mereka dengan kembali lewat arah berlawanan melalui Afganistan karena khawatir bisa diidentifikasi jika ia melintasi Pakistan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com