Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penculik Nigeria Bunuh Sandera Inggris dan Perancis

Kompas.com - 09/03/2012, 06:25 WIB

LONDON, KOMPAS.com  - Seorang warga Inggris dan seorang Italia yang disandera di Nigeria utara dibunuh oleh penculik sebelum mereka bisa diselamatkan dalam sebuah operasi militer Kamis (8/3/2012), demikian diumumkan Perdana Menteri Inggris David Cameron.

"Kami masih menunggu konfirmasi rincian, namun indikasi awal secara jelas menunjukkan bahwa kedua orang itu dibunuh oleh penculik, sebelum mereka bisa diselamatkan," kata Cameron dalam sebuah pernyataan.

Cameron mengatakan, informasi terpercaya telah diterima mengenai lokasi warga Inggris Chris McManus dan rekan Italia-nya, Franco Lamolinara, yang ditangkap oleh orang-orang bersenjata pada Mei 2011.

"Persiapan dibuat untuk melakukan operasi penyelamatan Chris dan Franco. Bersama-sama pemerintah Nigeria, hari ini saya mengizinkan pelaksanaan operasi itu, dengan dukungan Inggris," katanya.

"Dengan sangat menyesal saya menyatakan bahwa baik Chris maupun Franco telah meninggal," lanjut PM Inggris itu. Cameron menambahkan, kedua orang itu disandera oleh "teroris", yang menyampakan "ancaman sangat jelas untuk membunuh mereka".

Dalam sebuah rekaman video yang diterima kantor berita Mauritania dan dilihat oleh AFP pada Desember, orang-orang bersenjata bertopeng mengancam akan mengeksekusi sandera Inggris itu jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

Kantor berita Mauritania menyatakan, penculik adalah anggota sebuah kelompok Nigeria yang diilhami oleh Al Qaeda. Cameron tidak menjelaskan identitas penculik kedua sandera tersebut. Pemerintah Italia juga mengkonfirmasi bahwa kedua sandera itu tewas.

Kedua orang itu diculik oleh orang-orang bersenjata yang menyerbu apartemen mereka di Birnin Kebbi, ibu kota negara bagian Kebbi, Nigeria barat laut, dekat perbatasan dengan Niger. Mereka membantu pembangunan sebuah bank di kota tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com