Polandia Jamin Kereta Aman bagi Suporter

WARSAWA, SENIN - Pemerintah Polandia menjamin sistem dan jaringan perkeretaapian mereka masih aman untuk diandalkan suporter selama Piala Eropa 2012, 8 Juni-1 Juli mendatang. Pernyataan itu mereka tegaskan menyusul kecelakaan tragis, tabrakan kereta di Polandia bagian selatan, Sabtu lalu, yang menewaskan 16 orang.

Peristiwa itu adalah tragedi kecelakaan kereta terparah di Polandia sejak tabrakan kereta di dekat Warsawa pada 1990 yang menelan korban tewas 16 orang. ”Saya benar-benar percaya, sistem kereta—tidak hanya di Eropa, tetapi di seluruh Eropa—masih sangat aman,” kata Slawomir Nowak, Menteri Transportasi Polandia, Minggu (4/3).

Ia menambahkan, siapa pun yang berencana menggunakan kereta pada musim panas ketika berlangsung Piala Eropa 2012 agar tidak khawatir. Ajang sepak bola antarnegara Eropa itu digelar tiga pekan di delapan kota di Polandia dan Ukraina.

Mengingat penyelenggaraannya di banyak kota, suporter sangat membutuhkan transportasi antarkota yang memadai, seperti kereta, pesawat, bus, atau mobil. Dari beberapa pilihan jenis transportasi, kereta dianggap paling pas dengan biaya terjangkau.

Namun, tragedi tabrakan kereta terburuk dalam dua dekade terakhir, Sabtu, mencuatkan keraguan atas keamanan dan keselamatan dalam sistem dan jaringan kereta di Polandia. Sistem kereta di negeri itu dikelola pemerintah, yang beberapa tahun terakhir dimodernisasi, salah satunya terkait Piala Eropa 2012.

Jaringan rel-rel lama

Meski sebagian telah dimodernisasi, jaringan rel kereta di Polandia merupakan peninggalan puluhan tahun pemerintah bekas komunis. Sebagian rute tersebut hari ini bahkan dikenal lebih lambat jika dibandingkan dengan kondisi rute-rute itu sebelum Perang Dunia II.

Pemerintah Polandia, yang juga anggota baru Uni Eropa, gencar melakukan perbaikan infrastruktur dengan membangun gedung-gedung tinggi, jalan tol, stadion, jaringan rel, dan lain-lain demi Piala Eropa 2012.

Tabrakan dua kereta, Sabtu, terjadi pada jalur rel yang belum lama dimodernisasi di kota bagian selatan, Szczekociny, tidak jauh di utara Krakow, tempat tim Inggris dan Italia bakal bermarkas selama Piala Eropa 2012. Di jalur tersebut, dua kereta tabrakan dengan beradu lokomotif pada satu jalur rel dari arah berlawanan. Selain menewaskan 16 orang, puluhan penumpang lainnya luka-luka.

Nowak berjanji, Pemerintah Polandia memprioritaskan keselamatan dalam meningkatkan jaringan kereta. Kemampuan Polandia dan Ukraina diperkirakan jauh di bawah standar yang diberikan oleh Austria dan Swiss saat dua negara Eropa Tengah itu menggelar Piala Eropa 2008.

Austria dan Swiss menggratiskan biaya tiket kereta dua negara itu bagi suporter pemegang tiket pertandingan. Wartawan digratiskan naik kereta—antarkota dan antardua negara itu—dengan pelayanan kelas satu, trem, bus, dan lain-lain. (AP/SAM)