KOMPAS.com — Sebuah bom pada Senin (5/3/2012) meledak di dekat kantor Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan di Ankara. Insiden itu menyebabkan seorang luka ringan, kata televisi swasta NTV.
Perangkat ledak yang berada di dalam botol plastik kecil itu meledak pada sekitar pukul 07.30 waktu setempat, lebih kurang 20 meter dari gedung perdana menteri di pusat wilayah Kizilay, satu setengah jam sebelum rapat kabinet yang akan dipimpin oleh Erdogan dimulai.
Polisi memblokade akses ke zona ledakan—pintu masuk ke tempat parkir gedung pengadilan banding tertinggi—karena khawatir terjadi ledakan kedua, kata NTV. Korban cedera adalah karyawan pengadilan, tambahnya. Penjaga keamanan di kantor Erdogan juga bergegas ke tempat kejadian.
Ledakan itu mengikuti serangan bom yang diledakkan dengan pengontrol di Istanbul pekan lalu, di dekat markas partai yang berkuasa Erdogan, yang melukai 15 petugas polisi dan seorang sipil.
Pada September lalu, ledakan bom kuat mengguncang pusat ibu kota Ankara, menewaskan tiga orang dan melukai sedikitnya 15 lainnya.
Sebuah ledakan bom pada Mei tahun lalu mengakibatkan delapan orang terluka di dekat satu halte bus di Etiler, wilayah elite di Istanbul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.