Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Tibet Lakukan Aksi Bakar Diri

Kompas.com - 05/03/2012, 10:29 WIB

Sejumlah aktivis dan warga Tibet di pengasingan mengatakan seorang perempuan beranak empat warga negara itu Minggu (4/3) melakukan aksi bakar diri menentang pemerintahan China.

Kelompok pendukung kemerdekaan Tibet yang bermarkas di London, Inggris, Free Tibet, mengatakan perempuan tersebut melakukan aksi bakar diri tidak jauh dari Biara Kirti di Provinsi Sichuan. Ini merupakan kasus bakar diri paling akhir yang dilakukan warga dari etnis Tibet yang menentang kekuasaan China.

Dalam aksinya perempuan yang belum diketahui identitasnya itu sempat meneriakan slogan pembebasan Tibet dan mendukung kembalinya Dalai Lama ke tanah air mereka sebelum akhirnya dia tewas.

Pejabat keamanan di Sichuan menolak memberikan komentar apapun terkait peristiwa tersebut. Aksi perempuan itu membuat angka kasus protes dengan cara bakar diri terus bertambah.

Hingga akhir tahun lalu setidaknya sudah ada dua puluh orang yang melakukan aksi bakar diri menentang kekuasaan Cina yang represif dan menerapkan kebijakan yang menggerus budaya Tibet. Hampir semua aksi mereka itu dilakukan tidak jauh dari Biara Kirti.

Tingkatkan perekonomian

Warga Tibet menginginkan Dalai Lama kembali ke tanah air mereka. China sejauh ini sudah berupaya mengambil hati warga etnis Tibet dengan menggelontorkan banyak uang dan meningkatkan kehidupan ekonomi mereka.

Namun kebijakan itu dibarengi sejumlah tekanan kepada warga dengan mengirimkan banyak petugas polisi serta meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan di sejumlah biara.

Petugas keamanan juga memutus sebagian sambungan internet dan telepon genggam. Tibet juga menjadi kawasan tertutup bagi wartawan asing yang ingin melaporkan kegiatan perlawanan warga terhadap kekuasaan China.

Sejumlah wartawan yang kedapatan masuk ke wilayah bergejolak yang terdapat di sebelah barat Provinsi Sichuan itu akan segera ditahan atau dipulangkan ke negara asal mereka oleh pihak keamanan China.

Pengawasan akan diperketat pada bulan Maret karena biasanya aksi perlawanan akan meningkat bulan ini, bulan peringatan kepergian Dalai Lama ke tanah pengasingan.

Editor BBC Asia Pasifik, Viv Marsh mengatakan pemerintah China akan terus berupaya mencegah aksi protes warga Tibet khususnya selama rapat perlemen di Beijing pekan ini yang akan menjadi awal transisi kepemimpinan d negara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com