Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bajak Laut Masih Sandera Dua Warga Rusia

Kompas.com - 02/03/2012, 14:22 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Sampai kini, bajak laut bersenjata yang diduga berasal dari Nigeria masih menyandera dua warga Rusia. Awalnya, para bajak laut itu menembaki sebuah kapal kargo Belanda beberapa mil dari Port Harcourt, Nigeria.  "Kedua warga Rusia itu adalah kapten dan kepala juru mesin," kata sumber itu dalam penjelasan  singkat kepada Xinhua pada Jumat (2/3/2012).
   
Biro Maritim Internasional (IMB) mengatakan pada Rabu, para perompak itu  dicurigai menyerang dan merampok kapal kargo di pelabuhan Nigeria.
   
"Delapan perompak bersenjatakan senapan mesin menembaki satu kapal berbendera Curacao yang berlabuh di  Port Harcourt, Nigeria tenggara, sebelum naik ke kapal itu Selasa malam," kata Michael Howlet.
   
Dia menambahkan bahwa kepala mesin dan kapten kapal itu kemudian disandera.
   
Kapal memiliki 14 anggota awak, tambahnya. Lalu, salah satu anggota awak terluka dan seorang lainnya dilaporkan hilang.
   
Serangan itu terjadi hanya dua pekan setelah perompak bersenjata menyerang sebuah kapal kargo China terdaftar Panama di dekat pelabuhan Lagos pada 14 Februari pagi. Para perompak mencuri barang-barang dan kemudian melarikan diri ketika sebuah kapal angkatan laut asing terdekat datang menyelamatkan para awak kapal.
   
Perompakan dan perampokan bersenjata di teluk itu telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, sehingga menarik perhatian masyarakat internasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com