KOMPAS.com - Sampai kini, bajak laut bersenjata yang diduga berasal dari Nigeria masih menyandera dua warga Rusia. Awalnya, para bajak laut itu menembaki sebuah kapal kargo Belanda beberapa mil dari Port Harcourt, Nigeria. "Kedua warga Rusia itu adalah kapten dan kepala juru mesin," kata sumber itu dalam penjelasan singkat kepada Xinhua pada Jumat (2/3/2012).
Biro Maritim Internasional (IMB) mengatakan pada Rabu, para perompak itu dicurigai menyerang dan merampok kapal kargo di pelabuhan Nigeria.
"Delapan perompak bersenjatakan senapan mesin menembaki satu kapal berbendera Curacao yang berlabuh di Port Harcourt, Nigeria tenggara, sebelum naik ke kapal itu Selasa malam," kata Michael Howlet.
Dia menambahkan bahwa kepala mesin dan kapten kapal itu kemudian disandera.
Kapal memiliki 14 anggota awak, tambahnya. Lalu, salah satu anggota awak terluka dan seorang lainnya dilaporkan hilang.
Serangan itu terjadi hanya dua pekan setelah perompak bersenjata menyerang sebuah kapal kargo China terdaftar Panama di dekat pelabuhan Lagos pada 14 Februari pagi. Para perompak mencuri barang-barang dan kemudian melarikan diri ketika sebuah kapal angkatan laut asing terdekat datang menyelamatkan para awak kapal.
Perompakan dan perampokan bersenjata di teluk itu telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, sehingga menarik perhatian masyarakat internasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.