Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parlemen Kuwait Setuju Kirim Senjata ke Suriah

Kompas.com - 01/03/2012, 23:16 WIB
Johanes Waskita

Penulis

KUWAIT, KOMPAS.com Parlemen Kuwait, Kamis (1/3/2012), menyetujui pengiriman senjata untuk membantu perjuangan kelompok anti-Pemerintah Suriah.

Keputusan ini menambah tekanan dari negara-negara Arab terhadap pemerintahan Presiden Suriah, Bashar al-Assad.

Parlemen Kuwait, yang seperti negara-negara kesultanan lainnya di Teluk Persia tak memiliki pengaruh besar, memutuskan dengan suara mutlak rekomendasi kepada Pemerintah Kuwait untuk mempersenjatai Tentara Suriah Bebas, kebijakan yang juga diputuskan oleh Qatar dan Arab Saudi.

Saat upaya Liga Arab dan negara-negara Barat untuk memberi sanksi lebih keras kepada Suriah di Dewan Keamanan PBB terganjal oleh veto Rusia dan China, seorang anggota parlemen Kuwait mengatakan, Menteri Luar Negeri Kuwait dan rekannya dari lima negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) akan membahas masalah Suriah dengan Menteri Luar Negeri Rusia di Arab Saudi, Rabu depan.

Mengenai pengiriman senjata untuk kelompok anti-Pemerintah Suriah, anggota parlemen Ali al-Dekbafi mengatakan, "Parlemen mengeluarkan rekomendasi untuk memutus semua hubungan dengan Pemerintah Suriah dan memberi bantuan kepada Tentara Suriah Bebas. Pemerintah Suriah harus mematuhi tuntutan internasional."

Sebulan lalu, Rusia dan China memveto rancangan resolusi DK PBB yang mendukung usulan Liga Arab agar Assad mengundurkan diri. Enam anggota GCC, yaitu Bahrain, Oman, Kuwait, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab, sebelumnya telah memutuskan untuk menarik duta besar mereka dari Damaskus dan mengusir duta besar Suriah di negara mereka. Belum jelas apakah ancaman itu sudah dilakukan. (Reuters/WAS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com