Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Iran, Pejabat AS-Israel Intensif Bertemu

Kompas.com - 01/03/2012, 10:51 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan AS Leon Panetta, Rabu (29/2), bertemu dengan mitranya dari Israel, Ehud Barak, dan membahas masalah keamanan di Timur Tengah, sementara pembicaraan mengenai potensi serangan Israel terhadap Israel terus merebak.

Pertemuan tersebut diadakan di Pentagon, dan Martin Dempsey, ketua Kepala Staf Gabungan AS, juga ikut. Setelah pertemuan itu, pejabat pers Pentagon, George Little, tak memberi banyak keterangan mengenai apakah Panetta mendesak Israel agar tidak menyerang Iran. "Mereka membahas hubungan pertahanan AS-Israel dan sejumlah masalah regional termasuk Suriah, Iran dan perubahan yang berlangsung di Timur Tengah," katanya.

Little mengatakan itu adalah pertemuan keempat Panetta dengan Barak sejak Panetta mengambil-alih Pentagon, dan pertemuan rutin mereka "memberi mereka peluang untuk berkoordinasi sangat erat dengan Israel mengenai masalah keamanan, dan kami akan terus melakukannya". Ia menambahkan, Panetta selalu senang untuk bertemu dengan Menteri Barak dan membahas berbagai cara untuk memperkuat hubungan pertahanan AS-Israel.

Pertemuan itu mendahului pertemuan pekan depan antara Presiden AS Barack Obama dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, sementara jurang pemisah antara kedua negara terus melebar mengenai cara melakukan pendekatan dalam masalah nuklir Iran. Para pejabat Israel percaya Iran "mengejar senjata nuklir dan jendela bagi serangan militer mulai tertutup", sementara Amerika Serikat menyatakan tak ada bukti bahwa Iran telah mengambil keputusan untuk membuat bom nuklir dan menyampaikan konsekuensi serius jika harus menyerang Iran.

Dempsey telah mengatakan serangan semacam itu dapat merusak kestabilan,  tapi ia juga mengatakan dalam rapat dengar pendapat di Kongres, Selasa, bahwa ia tak menyarankan Israel agar tidak menyerang Iran.

Dalam beberapa pekan belakangan, pihak AS telah meningkatkan upayanya untuk membujuk Israel agar tidak melancarkan serangan terhadap Iran, dan sejumlah pejabat tingkat tinggi dikirim untuk berkunjung ke Israel dalam beberapa pekan belakangan, termasuk Penasehat Keamanan Nasional Tom Donilon serta Dempsey.

Namun menurut laporan media AS, Netanyahu dan Barak memberi tahu mereka bahwa Israel takkan memberitahu AS apakah mereka memutuskan untuk menyerang Iran. Tujuannya untuk mengurangi kemungkinan Amerika Serikat akan dianggap bertanggung jawab karena "gagal mencegah serangan tersebut, kendati mereka belum mengambil keputusan akhir tentang apakah akan melakukan serangan atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com