Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kapal Inggris Ditolak Berlabuh di Argentina

Kompas.com - 28/02/2012, 14:15 WIB
Dahono Fitrianto

Penulis

BUENOS AIRES, KOMPAS.com — Argentina makin menunjukkan keberanian menantang Inggris dalam masalah Kepulauan Malvinas atau Falkland. Hari Senin (27/2/2012) waktu setempat, dua kapal pesiar asal Inggris ditolak berlabuh di negara tersebut.

Kantor berita pemerintah Argentina, Telam, mengatakan, kapal pesiar Star Princess yang berbendera Bermuda—salah satu wilayah Inggris—ditolak berlabuh di Pelabuhan Ushuaia, ibu kota Provinsi Tierra del Fuego, Argentina selatan.

”Pemerintah Provinsi Tierra del Fuego melarang kapal pesiar dengan bendera salah satu koloni Inggris memasuki pelabuhan Ushuaia dengan menerapkan peraturan daerah yang terkait dengan protes Argentina soal kedaulatan Malvinas,” demikian dinyatakan Telam.

Kapal yang berkapasitas angkut 2.600 penumpang itu sebelumnya mengunjungi Port Stanley di Malvinas sebelum berlayar ke Ushuaia. Kapal tersebut biasa merapat di Ushuaia pada pelayaran-pelayaran sebelum ini.

Kapal kedua yang ditolak masuk Ushuaia adalah kapal pesiar Adonia milik perusahaan P&O Cruises di Southampton, Inggris.

Sebelumnya, Argentina dan negara-negara blok Mercosur dan ALBA hanya melarang kapal-kapal berbendera Kepulauan Falkland berlabuh di pelabuhan mereka. Dengan penolakan dua kapal pesiar tersebut, Argentina makin meningkatkan tekanannya kepada Inggris untuk segera berunding mengenai kedaulatan Malvinas.

Inggris sendiri menolak berunding kecuali 3.000 warga Falkland menginginkannya. Sampai saat ini tak ada tanda-tanda penduduk kepulauan tersebut menginginkan perundingan soal kedaulatan tempat tinggal mereka.

Argentina mengklaim kepulauan tersebut sebagai miliknya. Tiga puluh tahun silam Argentina memutuskan menginvasi kepulauan ini yang berujung pada Perang Malvinas dengan Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com